Mohon tunggu...
Arif Yudistira
Arif Yudistira Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka Ngopi, dan jalan-jalan heppy.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ganjar-Mahfud, Harapan Rakyat Indonesia

18 Oktober 2023   14:39 Diperbarui: 18 Oktober 2023   14:42 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Politik itu harapan. Orang yang tidak memiliki harapan, kata Mangunwijaya mengutip RA Kartini---ia mayat berjalan. Dalam dunia politik, kita selalu diajak membangun harapan. Bangsa ini tidak akan maju tanpa harapan, tanpa perjuangan dan etos yang ulet. Etos bangsa kita kata Soekarno, bukanlah bangsa tempe. "Ia digembleng bangkit lagi, digembleng bangkit lagi, begitu seterusnya".

Indonesia membutuhkan politik yang selalu menggelorakan harapan. Dengan harapan yang bergelora, semangat hidup dan perjuangan akan terus membara. Masyarakat Indonesia di tengah tantangan dan juga perkembangan Republik yang semakin kompleks, membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki ketegasan, kejujuran dan hati yang welas asih, penuh kasih kepada rakyat.

Dinamika politik menjelang pemilu 2024 semakin panas. Setelah pasangan Anis Baswedan (Amin) dideklarasikan, masyarakat menunggu perkembangan dan dinamika politik untuk menunggu informasi siapa saja pasangan Capres- Cawapresnya. Sampai saat ini ada tiga Capres yang mengerucut, Prabowo, Ganjar dan juga Anis Baswedan. Dari ketiga Capres, yang belum mendapatkan pasangan adalah Prabowo dan Ganjar Pranowo. Megawati sebelumnya masih menunggu hasil keputusan partai koalisi dan renungan Megawati Soekarno Putri.

Pada hari Rabu (18/10/2023), akhirnya Megawati menyampaikan hasil keputusan PDIP dan partai koalisi yang mengusung Ganjar memutuskan Mahfud MD sebagai pasangan Cawapres.

Sumber harian Disway
Sumber harian Disway

Harapan Rakyat

Dunia saat ini menghadapi tantangan yang tidak mudah. Fenomena krisis alam dan ekologi, krisis air, dan juga krisis pangan adalah tantangan nyata ke depan. Krisis energi juga menjadi tantangan berat untuk dunia dan Indonesia ke depan.

Indonesia pada khususnya mengalami perkembangan yang cukup pesat dari sisi jumlah penduduk. Indonesia saat ini merupakan negara lima besar di dunia dari sisi jumlah penduduk. Dari segi wilayah dan bentangan alamnya, Indonesia termasuk negara lima besar dunia.

Bonus demografi di tahun-tahun mendatang adalah tantangan kepemimpinan Indonesia yang membutuhkan kepemimpinan yang mampu menghadirkan solusi, dan juga pemikiran serius dari para pemimpin kita. Rakyat membutuhkan ketegasan, membutuhkan sosok pemimpin yang berpihak dan memikirkan rakyat.

PDIP telah menetapkan dan memutuskan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Keputusan ini adalah bentuk konsistensi Megawati melihat, dan merenungkan serta merelakan diri dengan penuh konsisten bahwa partainya selalu berdiri di pihak rakyat. Apa yang diputuskan oleh Megawati ini meski agak menyakitkan karena harus mengerem keinginan putrinya, Puan Maharani yang gencar nafsu politiknya.

Megawati memutuskan tempat penetapan dan penunjukan Cawapres dilakukan di Gedung PDIP Menteng Jakarta. Tempat ini dipilih karena memiliki sejarah yang penting dalam perjuangan Partai PDI tanpa Perjuangan pada waktu itu. Megawati mengatakan dalam pidatonya, "Puji Syukur kehadirat AllahSWT sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang sangat bersejarah ini, untuk menjadi jangan lupa sejarah. Dulu kekuasaaan otoriter Orde Baru berusaha meluluhlantakkan kantor PDI yang dulu belum memakai perjuangan. Pada 27 juli 1996. 

Rakyat Indonesia mengenang peristiwa itu sebagai sebuah tonggak penting demokratisasi di Indonesia. Melalui peristiwa itulah, kekuasaan arus bawah bersatu guna mengoreksi praktik kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN). Mega juga mengatakan "Dalam seluruh perenungan saya, sosok pemimpin Indonesia tidak boleh membutakan diri terhadap sejarah. Tidak boleh melupakan semangat reformasi. Karena pada peristiwa reformasi, perlu diingat, Itu bukan jalan lenggang kampung, tapi itu pun dengan peristiwa yang penuh dengan cucuran air mata, darah, lalu semangat juang yang luar biasa. 

Dari sejarah kita belajar bahwa pemimpin harus lahir dari gemblengan lahir batin, pemimpin seperti ini ditempa keteguhannya, memiliki kesetiaan pada prinsip, kokoh pada jalan Pancasila, merakyat, visioner, dan memiliki kemampuan profesional, setidaknya telah berprestasi dalam jabatan strategis di tingkat nasional, dan memiliki pengalaman konkret di pemerintahan.

Ditinjau dari karakternya, pemimpin seperti ini selalu bergelora jiwa kemanusiaannya, hatinya mudah tersentuh oleh penderitaan rakyat,semangat   pemimpin seperti  ini yang akan selalu berkobar-kobar justru ketika menghadapi tantangan. Sosok pemimpin ini digerakkan oleh nilai-nilai moral, etika, dan selalu satu antara kata dan perbuatan. Dengan berbagai harapan tersebut, cukup lama saya merenung, berdialektika dalam alam pikir, apa problematika yang dihadapi bangs aini. Sesuai tugas konstitusi fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara, stunting masih menjadi pekerjaan rumah kita, juga bonus demografi."

Sumber CNN Indonesia
Sumber CNN Indonesia

Apa yang disampaikan oleh Megawati menunjukkan komitmennya pada kepentingan bangsa dan negara, serta harapan rakyat. Megawati mendengar dan merenungkan dengan seksama dan juga mendengar masukan dari para tokoh bangsa. Ia juga mengatakan bahwa keputusannya berdasarkan pada pertimbangan matang dan juga untuk kepentingan bangsa dan negara seperti pada petilan pidatonya, "Hari ini, hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantab, saya telah mengambil keputusan kesemuanya demi kepentingan rakyat, bangsa dan negara, dengan mengucap bismillahirrohmaanirrohiim, maka calon Wakil Presiden yang dipilih PDIP yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Prof Dr Mahfud MD."

Dalam sambutannya, Mahfud MD mengatakan, "Soekarno Hatta sudah mengantarkan Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan rakyat Indonesia, Ganjar dan saya bersama seluruh rakyat Indonesia akan melanjutkan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia emas 2045."

Pak Mahfud juga menyampaikan, "Jika penegakan hukum dilakukan dengan benar, maka setengah persoalan bangsa ini akan tuntas. Demokrasi tanpa nomokrasi akan anarkis." Ganjar pun dalam sambutannya juga mengatakan, "Ini bukan tentang Ganjar, bukan tentang Mahfud, bukan tentang kekuasaan. Ini tentang Indonesia."

Rakyat berharap lahir pemimpin yang bisa mewujudkan keadilan sejati, mewujudkan kesejahteraan, semoga seperti harapan semua, Indonesia bisa memilih pemimpin yang sesuai harapan rakyat dan mewujudkan harapan rakyat, harapan kita semua. Ganjar-Mahfud adalah pasangan pilihan rakyat, Insha Allah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun