Kebahagiaan dalam pendidikan dicapai bila kesadaran kritis dan juga proses pedagogi dalam lingkungan sekolah bisa membumi melalui praktek yang responsif dari murid, guru maupun stake holder sekolah secara bersama-sama.
Sehingga apa yang dikatakan Aristoteles memang ada benarnya, "Pendidikan itu akarnya pahit, tapi buahnya manis." Manisnya pendidikan tidak hanya dirasakan dari yang enak-enak semata. Justru dari kerasnya pendidikan yang membekas dan membuat anak belajar tentang makna hidup itulah, yang kelak akan dipetik anak-anak ketika mereka memahami makna pendidikan yang sejati.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!