Mohon tunggu...
Arif Saifudin
Arif Saifudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Tasawuf - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

instagram : @arif.saifuddinn

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengenal Lebih Jauh tentang si DOI (Dasar Ontologi Ilmu)

31 Maret 2023   15:15 Diperbarui: 31 Maret 2023   15:20 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

d. Globalisasi: Dalam era globalisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin terkait dengan masalah global seperti perubahan iklim, perdagangan internasional, dan isu kesehatan global. Tantangan ontologi ilmu saat ini adalah untuk memahami realitas dan objek dalam konteks global dan mempertimbangkan pengaruhnya terhadap masyarakat dan lingkungan.

e. Etika: Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan dampak positif atau negatif terhadap masyarakat dan lingkungan. Ontologi ilmu harus dapat mempertimbangkan implikasi etika dari pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan.

f. Keterbukaan informasi: Dalam era informasi yang terbuka, informasi dapat dengan mudah ditemukan dan dibagikan melalui internet dan media sosial. Tantangan ontologi ilmu saat ini adalah untuk mempertimbangkan implikasi dari keterbukaan informasi ini terhadap realitas dan objek dalam ilmu pengetahuan.

Secara keseluruhan, tantangan dasar ontologi ilmu di masa sekarang adalah untuk memahami realitas dan objek dalam konteks yang lebih luas dan kompleks, serta mempertimbangkan perspektif yang beragam dan implikasi etika dari pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan.

9.  Manfaat Dasar Ontologi di era Globalisasi

Dasar ontologi ilmu memiliki manfaat yang penting di era globalisasi, terutama dalam konteks pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Beberapa manfaat ontologi ilmu di era globalisasi antara lain:

Membantu membangun pemahaman yang lebih sistematis tentang realitas dan objek penelitian. Dengan memahami ontologi yang mendasari ilmu pengetahuan dan teknologi, kita dapat membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang objek penelitian dan realitas yang ada di sekitar kita.

Memfasilitasi kolaborasi antara ilmuwan dan praktisi dari berbagai bidang ilmu pengetahuan. Dalam era globalisasi, kolaborasi antara ilmuwan dari berbagai bidang ilmu pengetahuan dan praktisi menjadi semakin penting. Ontologi ilmu dapat membantu memfasilitasi kolaborasi ini dengan memberikan dasar yang sama untuk memahami realitas dan objek penelitian.

Membantu membangun kerangka kerja yang lebih konsisten dan terintegrasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan memahami dasar ontologi yang mendasari ilmu pengetahuan dan teknologi, kita dapat membangun kerangka kerja yang lebih konsisten dan terintegrasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Memperkuat keterbukaan dan transparansi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ontologi ilmu juga dapat membantu memperkuat keterbukaan dan transparansi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memberikan dasar yang jelas dan terbuka bagi para ilmuwan dan praktisi dalam memahami realitas dan objek penelitian.

Meningkatkan kualitas dan relevansi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam konteks global. Dengan memahami ontologi ilmu secara lebih mendalam dan terintegrasi, kita dapat meningkatkan kualitas dan relevansi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam konteks global, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat secara luas.

10.  Implikasi dasar Ontologi Ilmu

Berikut adalah beberapa contoh implikasi dari dasar ontologi ilmu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun