Sepotong daging membelah diri
Dalam proses pertumbuhannya yang sakit
Luka itu abadi sejak dini
Rahim pertama yang tak mampu kau lindungi
Tumbuh
Adalah tempatmu terjatuh
Arus kuat tak bisa membuatmu patuh
Kemanakah penantianmu berlabuh?
Akal
Adalah tempatku menyangkal
Arus peradaban yang dangkal
Kemanakah kau membawa akal?
Aku adalah aku
Tidak bisa menjadi kamu
Tafsiran tentang diriku
Tak pantas dari mulutmu
Biarlah
Aku menentang diri
Menyusuri belantara hati
Dimana semua lelah menanti
Kesenangan setelah mati
(Bogor, 10 Oktober 2020)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!