Mohon tunggu...
Arif Ramdan
Arif Ramdan Mohon Tunggu... Desainer - Graphic Designer

Seorang laki-laki namun bukan priyai, bukan buruh bukan pula tani hanya seorang pribumi peranakan~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angkara Kota Hujan

4 Mei 2019   14:46 Diperbarui: 4 Mei 2019   14:51 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kota Hujan sedang diserbu berkah melimpah

Tapi berkah untuk siapa

Kepada mereka yang menampuk jabatan

Atau orang-orang yang sedang kelaparan?

Hujan datang lagi

Orang bilang berkah surgawi

Mereka lupa tanah sendiri

Aset nenek dikuasi lagi

Masyarakat bisa apa?

Mengemis tanpa menindak

Mengadu nasib tanpa tindakan

Meratapi berkah tanpa sejaterah

Menatap sejarah prabu dewata

Berdiam damai di peninggalannya

Pemimpin berganti dan berkuasa

Oleh orang-orang yang gila harta

Keramat kejam dan biadab

Masyarakat bisa apa?

Berdiam diri berharap kasih

Menatap berkah Sang Ilahi

Tanah Kota telah luput dikuasai

Rakyat biasa hanya bisa gigit jari

Masyarakat bisa apa?

Mengemis nasib ditangan Sang Ilahi

Samar-samar di tengah kota

Pemimpin baru telah menaik takhtah

Katanya rendah hati juga berwibawa

Tapi masyarakat masih sengsara

Para pemimpin cuma bisa bilang sabar

Masyarakat sudah tidak mengenal kata sabar

Orang partai menghiasi istana

Kota hujan yang kian merana

Masyarakat bisa apa?

Mulut dibungkam pasal-pasal

Siapa yang berani unjuk jari?

Siap-siap kena bui

Masyarakat telah rindu

Pada pemimpin di masa lalu

Sebuah kejayaan kota hujan

Yang dibawa tanah pasundan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun