Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka mengaji,dan bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program peer support,bimbingan konseling,dan layanan psikososial

20 Januari 2025   00:48 Diperbarui: 20 Januari 2025   00:48 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berikut adalah artikel tentang program Peer Support, Bimbingan Konseling, dan Layanan Psikososial:

*Definisi dan Tujuan*

1. *Peer Support*: Program dukungan yang dilakukan oleh individu yang memiliki pengalaman serupa untuk membantu orang lain mengatasi masalah.
2. *Bimbingan Konseling*: Proses bantuan yang dilakukan oleh konselor untuk membantu individu mengatasi masalah dan mencapai tujuan.
3. *Layanan Psikososial*: Pelayanan yang memfokuskan pada kesehatan mental dan sosial individu.

*Manfaat*

1. Meningkatkan kesehatan mental dan sosial.
2. Mengurangi stres dan kecemasan.
3. Meningkatkan kemampuan menghadapi masalah.
4. Membangun hubungan sosial yang positif.
5. Meningkatkan kesadaran diri dan pengambilan keputusan.

*Komponen Program*

1. *Peer Support*:
- Pelatihan peer supporter.
- Pembentukan kelompok dukungan.
- Pertemuan rutin.
2. *Bimbingan Konseling*:
- Asesmen individu.
- Perencanaan program.
- Konseling individu/kelompok.
- Evaluasi.
3. *Layanan Psikososial*:
- Konseling individu/kelompok.
- Terapi keluarga.
- Pendidikan kesehatan mental.
- Dukungan sosial.

*Strategi Implementasi*

1. Identifikasi kebutuhan individu/kelompok.
2. Pembentukan tim implementasi.
3. Pelatihan petugas.
4. Promosi program.
5. Evaluasi dan pemantauan.

*Contoh Program*

1. Program Dukungan Psikososial untuk Anak-anak (UNICEF).
2. Program Konseling Online (Kementerian Kesehatan RI).
3. Program Peer Support untuk Penderita Kanker (Yayasan Kanker Indonesia).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun