Gangguan dalam perkembangan sosial emosional

Berikut adalah beberapa gangguan yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial-emosional:

*Gangguan Perkembangan Sosial*

1. *Gangguan Autisme Spektrum (ASD)*: Kesulitan berinteraksi sosial, komunikasi, dan perilaku repetitif.
2. *Gangguan Perilaku (CD)*: Perilaku agresif, menghancurkan properti, dan melanggar aturan.
3. *Gangguan Kepribadian Ambang (BPD)*: Kesulitan mengatur emosi, perilaku impulsif, dan hubungan interpersonal.
4. *Gangguan Sosial (SAD)*: Kesulitan berinteraksi sosial, rasa takut dan kecemasan.

*Gangguan Perkembangan Emosional*

1. *Gangguan Depresi Mayor (MDD)*: Perasaan sedih, kehilangan minat, dan kesulitan mengatur emosi.
2. *Gangguan Kecemasan (GAD)*: Rasa takut dan kecemasan yang berlebihan.
3. *Gangguan Bipolar*: Perubahan mood yang ekstrem, dari mania ke depresi.
4. *Gangguan Emosi Dissosiatif*: Kesulitan mengatur emosi, perasaan tidak nyata.

*Faktor yang Mempengaruhi*

1. Genetik
2. Lingkungan keluarga
3. Pengalaman traumatis
4. Kondisi kesehatan fisik
5. Kultur dan sosial

*Gejala*

1. Kesulitan berinteraksi sosial
2. Perubahan mood yang ekstrem
3. Perilaku agresif atau impulsif
4. Kesulitan mengatur emosi
5. Rasa takut dan kecemasan

*Pengobatan*

1. Terapi kognitif-perilaku (CBT)
2. Terapi keluarga
3. Terapi individu
4. Pengobatan farmakologis
5. Dukungan sosial dan emosional

*Referensi*

1. American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).
2. World Health Organization. (2018). International Classification of Diseases (ICD-11).
3. Journal of Child Psychology and Psychiatry.
4. Journal of Clinical Psychology.
5. Kementerian Kesehatan RI. (2019). Pedoman Pengobatan Gangguan Mental.