Senja tak pernah memintamu untuk menunggu
pada akhirnya senja akan semakin menjauh, namun ia tak sanggup melenyapkan cinta yang paling dalam dari pandangan mata apalagi hati. lalu aku hanya bisa menunggunya saat maghrib tiba.
senja larut mari kita bersulang, sebab dahaga kita adalah kerinduan yang tidak dapat di hilangkan dengan kata kata.
jangan jadikan alsan mu hilang karna kekurangan ku, aku ingin kau belajar bersama senja karna senja selalu apa adanya, senja tak pernah menjadikan kekurangan sebagai alasan untuk menghilang.Â
karna senja lah yang mengajari aku tentang caraku mencintai dengan sederhana.
                                                                  Hanya Angin Lalu
semburat jungga terbias di langit barat
matahar seolah melambai sebelum tenggelam
malam tiba tanpa sepucuk surat
tanpa harus berteriak juga ke seluruh alam
angin bertiup menerpaku
dedaunan lunglai terbawa angin
menerbangkan  puing puing asa
berharap kenangan ikut terbang juga
namun sia sia saja
tak ada yang kuat menerbangkan rasa ini
tak ada yang bisa hilangkan kenangan ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H