Mohon tunggu...
Arif Prabowo
Arif Prabowo Mohon Tunggu... Administrasi - UIN KH Abdurrahman Wahid, Yayasan Al Ummah, PAUD IT/ TKIT/ SDIT Ulul Albab, SMP/SMA IT Assalaam Boardinng School

Menyukai pengelolaan Sumber Daya Manusia, Keluarga, Keayahan, masih belajar pendidikan yang bijak di era berlimpahnya informasi

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Profil Ibu, Fondasi Ketulusan Cinta dan Pendidikan dalam Pengasuhan

16 September 2024   09:30 Diperbarui: 16 September 2024   09:40 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, menjadi ibu yang ideal bukan berarti menjadi sosok yang sempurna. Justru, seorang ibu sebagaimana ayah yang baik adalah yang mampu menunjukkan bahwa ia juga manusia biasa, yang kadang lelah, terkadang membuat kesalahan, tetapi selalu belajar dan bertumbuh bersama anak-anaknya. Keterbukaan ini memberikan contoh kepada anak-anak bahwa hidup adalah proses pembelajaran yang terus menerus. Mereka belajar untuk tidak takut gagal, karena melihat bahwa bahkan ibu mereka pun tetap berusaha meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.

Selain itu, ibu juga memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada anak-anak mereka. Di dalam rumah, dikesehariannya ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anak, tempat mereka belajar tentang akhlak, etika, dan nilai-nilai Islam. Ibu mengajarkan shalat, membimbing anak-anak membaca Al-Quran, dan memberikan teladan tentang bagaimana menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam. 

Dalam banyak kisah para Nabi, kita melihat bagaimana ibu memainkan peran yang sangat besar dalam membentuk kepribadian dan iman anak-anak mereka. Sebagai contoh, Hajar, ibu dari Ismail AS, adalah contoh ibu yang memiliki keteguhan iman, yang menjadi teladan bagi umat Islam dalam hal kesabaran dan kepercayaan penuh kepada Allah SWT.

Untuk menjadi ibu yang ideal, sebuah keniscayaan bagi seorang ibu untuk terus belajar dan berkembang. Dunia berubah dengan sangat cepat, dan tantangan yang dihadapi oleh anak-anak masa kini berbeda dengan yang dihadapi oleh generasi sebelumnya. Oleh karena itu, ibu perlu memperbarui pengetahuan mereka, baik tentang pengasuhan, perkembangan psikologi anak, maupun tantangan-tantangan modern seperti penggunaan media sosial, pengaruh teknologi, dan pergaulan remaja. Diharapkan dengan bekal ini, seorang  ibu dapat menjadi panduan yang relevan dan efektif bagi anak-anak mereka.

Closing, profil ibu yang ideal adalah ibu yang seimbang antara kelembutan dan ketegasan, antara kasih sayang dan bimbingan. Seorang ibu tidak hanya menjadi tempat berlindung bagi anak-anaknya, tetapi juga menjadi teladan dan pendidik yang memberikan nilai-nilai luhur kepada mereka. 

Setelah anak anak dewasa serig mengingat bagaiamana dulu ibunya memperlakukan dan mengajarinya. Dalam setiap langkah pengasuhan, ketulusan cinta seorang ibu akan dirasakan,  doa yang tak perah berhenti, dan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masa depan anak-anaknya, baik di dunia maupun di akhirat. Dengan menjadi sosok ibu yang penuh kasih, bijaksana, dan selalu belajar, seorang ibu menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.

freepik.com
freepik.com
Allahu a`lam bishowwab , berlanju t insya Allah.

Sobat-sobat budiman para ayah , para ibu yang menemukan ketidak pasan dalam opini ini bisa mengkoreksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun