Poli Bedah Syaraf Beberapa Saat Kemudian
Seseorang, lelaki setengah tua memakai peci hitam melongok mengagetkan penjaga
Plasik pembatas sekat korona tak berdaya
Mikropon masih menyala, peserta antrean mendengar jelas sebuah percakapan
"Ini benarkan poli bedah syaraf? Anak saya sudah setengah hari terbaring di sana. Padahal harusnya giliran anak saya. Mengapa tak ada reaksi panggilan sama sekali?" Teriakannya didengar semua
"Maaf, Pak. Ada yang gawat darurat. Jadi semua dokter dan perawat mengejarnya. Nanti jika sudah datang past bapak mendapat panggilan. Sabar pak ya," Â dari balik mikropon suara lembut benar-benar menjadi penenang hadirin sekalian
Memang benar, semua orang dalam hati bertanya. Sudah setengah hari tak satu pun yang antre dipanggil
Beberapa saat kemudian, beberapa orang berseragam hijau tua seakan berbaris. Langkahnya cepat walau tak seirama. Satu orang yang lebih tua, paling tengah di antara mereka
Aku menyaksikan! Seorang pemuda tinggal kulit pembalut tulang tergeletak di atas dipan. Ditarik tiga orang, saudaranya mungkin. Masuk ruang bertuliskan bedah syaraf.
Beberapa saat kemudian satu di antara mereka ke luar. Diminta operasi pak, katanya
Mereka menarik pasien menjauh. Tak ada respon dari keluarganya
Aku mengira setelah ini akan ada perundingan hidup mati
Dokter memastikan tindakan operasi wajib dilakui
Si bapak sepertinya keberatan
Tapi entahlah....