Akal yang Lepas dari Kepala
Ketika melakukan perbuatan tidak patut, semua orang akan tahu, penyebabnya adalah karena akal telah lepas dari kepalanya.
Bayang-bayang akal tidak lagi menaungi. Ia sudah terpisah jauh dari bayang-bayang naungan akal.
Seandainya tidak ada bayang-bayang akal dari dirinya tentu seluruh organ tubuhnya tidak akan berfungsi.
Tangan tidak akan mampu mengambil yang baik, kaki tidak akan mampu berjalan dengan benar.
Demikian juga mata dan telinga tidak akan mampu melhat dan mendengar yang baik.
Bagaimana ketika burung terbuat dari lilin dinyalakan. Selamanya ia hanyalah lilin yang menyala, pada saatnya akan habis terbakar. Sementara sekian banyak orang saat ditanya, itu apa?
Hampir semua mengatakan yang mereka lihat adalah burung. Demikian juga es dan air.
Saat membeku tangan bisa memegang, berbentuk sesuai bentuknya
Saat mencair bentuk dan sifatnya berbeda. Padahal es dan air adalah dua hal yang sama
Hingga ketika akal lepas dari kepala, apa yang nampak berguna?
Sepertinya tidak ada, namun sayangnya kita jarang menyadarinya
Tb, 2 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H