Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gon Iwang Iwung

23 Februari 2021   05:17 Diperbarui: 23 Februari 2021   05:36 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kanigoro Newsline Waktu Shalat Subuh di Indonesia Perlu Dikoreksi | Kanigoro Newsline

Gong Iwang Iwung

Gong iwang iwung,
Alunan syahdu indah mendengung
Yang lewat laju melesat
Jika merambat natap-natap
Menoleh pun tidak
Dipanggil sayang telinga terhalang
Nikmat banyak curah berlipat-lipat

Gong iwang iwung,
Tak lelah menghitung
Pulang pagi
Berangkat dini hari
Mengumpul-ngumpul mbandem sego sak dempul

Gong iwang iwung,
Sekali mampir izin ke belakang
Lepaskan hajat lalu terbang
Mencuri waktu lengan
Khusus singgah hanya saat perjalanan

Gon iwang iwung, gong iwang iwung
Harapannya,
Seperti ibuku duduk di depan pintu
Menoleh ke kanan jalan, ia berharap anak datang
Ibuku menoleh ke kiri jalan, ia berharap anaknya datang
Kasih sangat luas terbentang
Sekali saja tak endang-endang

Dan, gong iwang iwung!
Langit terbentang
Jadi payung perjalanan
Dataran terhampar
Jadi permadani lebar istirahat melepas ambyar
Rumah-Nya tetap gelap rusak saklar
Dipanggil-panggil
Gong iwang iwung!
Tak banyak yang datang

Kadang sepi, bahkan tak ada seorang


TB, 23 Pebruari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun