Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Telah ke Lain Hati, Aku Sedih?

7 Februari 2021   22:16 Diperbarui: 7 Februari 2021   23:00 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piqsels puncak pohon, cabang, gagak, duduk di dahan, corvus, awan, langit ...

Jika baju yang kau pakai tak lagi layak dikenakan,
Jika ruang ini tak hangat untuk sebuah perapian
Pasti ada istana lain untuk persinggahan
Kau pasti betah berlama-lama di sana
Untuk apa memaksa?

Gagak biarlah jadi gagak
Bunglon biarlah jadi bunglon
Masing-masing indah pada tempatnya
Masing-masing memiliki ciri istimewa
Jika itu adalah aku
Jika itu adalah kamu
Lantas buat apa aku bersedih?

Esok pagi gagak akan bertengger di dahan tertinggi
Ia akan sembunyi dari terik matahari
Demikian juga bunglon meloncat dari satu ranting ke ranting lainnya
Ia akan hinggap pada ranting terkuat di hadapannya
Lantas buat apa aku bersedih?
Sungguh tak ada penyesalan atas peran yang telah kita bagi sama.

TB, 7 Pebruari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun