Jika Aku Tiada....
Laut bertanya pada langit,
Bolehkah aku menguap?
Langit menjawab,
Kau akan aku giring ke mana angin bergerak
Angin menimpali,
Aku hanya mengikuti kata hati
Aku akan berubah seperti maumu
Duhai matahari
Tugasku hanya menyinari,
Sahut matahari
Daratan hanya tersenyum kegirangan
Begitu hujan datang
Seluruh tubuhnya akan hidup
Dan berkembang
Kadang ia lupa berterima kasih pada hujan
Kadang ia mengeluh karena jarang datang
Kali ini hujan datang bersama rombongannya
Daratan berteriak,
Aku tak akan muat
Baca Juga Setelah Pesta Hujan....
Bukankah telah ribuan
Bahkan jutaan tahun kunjinganku datang silih berganti
Mengapa baru kali ini kau maki-maki
Aku lama tak datang kau teriak kehausan
Aku datang dengan rombongan
Kau menyerah tenggelam
Di mana tubuhmu yang dahulu?
Daratan tak bisa menutupi kesedihan
Di tubuhku telah tumbuh
Ia yang suka memenuhi perutnya
Membuka mulut tanpa pernah menutupnya
Mengisi kepala dari semua yang ada
Lalu dipeluknya
Hanya untuk kesenangannya
Apakah aku telah jadi tersangka?
Laut mencoba menghibur diri
Jika aku tiada
Mungkin kalian akan senang
Karenaku
Kalian berada di atas penderitaan
Laut sendiri tak menyadari
Tanpa kehadirannya
Semua yang ada akan mati
TB, 6 Pebruari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H