Kamar menjadi dunia bagi dua dipan berpasangan. Tidak! Ia bukan dua sejoli yang memadu kasih
Ia hanya kayu yang diberi sukma
Biasanya,
Sebelum tidur dua cerita sedang bergema
Antara rindu dan cinta
Antara selimut dan bantalnya
Masing-masing minta dihangatkan
Masing-masing berharap kehangatan
Bukankah cinta itu memberi?
Bukankah rindu itu meminta?
Baca Juga Mukasyafah di Pojok....
Salah seorang merasa paling berhak
Yang memberi minta diberi
Yang menerima minta diterima
Keras kepala membuatnya lupa
Memberi harusnya layak diterima
Menerima harusnya ada pemberi
Bantal melaksanakan kewajibannya
Selimut pun demikian
Sayangnya mereka teripisah di antara dua dipan
Mereka hanya bersisian
Tak mungkin disatukan
Yang rindu ia hanya bisa merindu
Yang cinta ia hanya bisa mencinta
Masing-masing,
Menggantungkan angan di atas plafon
Mereka terlentang
Saat terlena itulah mereka disatukan
Dalam mimpi yang ingin dijadikan kenyataan
TB, 31 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H