Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Waspada Banjir! Seperti Ular, Pencuri Pun Mengambil Kesempatan

18 Januari 2021   23:31 Diperbarui: 18 Januari 2021   23:32 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengambil kesempatan ketika rumah kosong karena terendam banjir bisa menjadi penyebab maraknya pencurian.

Mengerikan memang dan boleh disebut tak berperi kemanusiaan. Ketika warga sedang dalam kesulitan dan menginap di tenda-tenda pengungsian ada saja orang yang mengambil kesempatan untuk mencuri.

Layaknya ular yang berenang naik ke atas plafon rumah. Bersembunyi menghindari kedinginan dan menanti mangsa, pencuri pun menggunakan kelotok/perahu motor menggasak barang berharga yang ditinggal pemiliknya.

Ular memang tak akan punya tempat sembunyi lagi ketika seluruh permukaan tanah terendam banjir. Kecuali memang ular yang hidup dalam air. Namun jenis ular berbisa sebagian besar tidak hidup dalam air. Jadi salah satu tempat sembunyinya adalah kolong rumah, kolong tempat tidur, di atas lemari, dan lain-lain.

Di mana ada tempat yang bisa bersembunyi, maka ular akan bersembunyi. Bahaya ini akan mengancam pemilik rumah nantinya jika tidak waspada.

Sebenarnya bukan niat ular untuk mencelakai manusia, tapi karena dia merasa manusia menjadi ancaman bagi keberadaanya, ular pun menyelamatkan diri dengan menyerang.

Lain ular lain pencuri. Kesulitan hidup memang memaksa orang untuk nekad melakukan pencurian. Walau tak sempantasnya mengambil kesempatan ketika kondisi kampung sedang lengang dan karena himpitan ekonomi.

Contoh kejadian, beberapa warga merasa ada yang janggal ketika ada orang-orang tak dikenal mendekati perkampungan mereka menggunakan kelotok/perahu motor. Dan benar saja, mereka sedang mencoba mengintai rumah-rumah mewah yang kosong tanpa penghuni.

Beruntunglah kejadian itu diketahui sebelum para pencuri berhasil menggasak perabotan yang ada di rumah tersebut.

Kejadian pencurian memang telah terjadi, seperti yang dituturkan Jumhari, pengungsi asal Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar.

Mendapat berita bahwa warga dari desa tetangganya yang juga mengungsi, kampungnya sepi, sepeda motor dan barang lainnya diambil pencuri menggunakan kelotok/perahu motor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun