Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Putihnya Salju Pun Masih Bernoda

13 Januari 2021   22:37 Diperbarui: 13 Januari 2021   22:47 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Putihnya Salju Pun Masih Bernoda

Sepucuk surat telah tiba,
Katanya di tempatmu salju menutup segalanya
Ini adalah kabar terakhir yang mungkin akan aku terima

Kita memang sedang berada di benua yang berbeda
Salju begitu menderas di sana
Di sini hujan
Genap dengan banjir yang melanda
Mungkin ini juga kabar terakhir sebagai balasan

Dalam gunungan salju
Aku masih melihat ada noda
Begitu juga dalam hujan
Bercak-bercak terik belum kentara

Bagaimana mungkin kita terpisah jarak?
Bagaimana mungkin kita terpisah musim?
Sementara dari satu pintu
Dalam kamar ini kita dahulu selalu hilir mudik bercengkerama

Dari benua yang berbeda
Dari musim yang tidak sama
Seperti halnya warna
Mengukirkan kata
Melebarkan cerita

Menarik dan melepaskan pelukan
Bukan karena kedinginan
Bukan juga karena gerah dan berkeringatan
Sungguh!
Walau cerita tentang salju yang menggunung
Walau cerita tentang hujan dan banjir yang menggenang
Berita beserta balasan terakhir
Pasti tak memiliki makna
Ketika putihnya salju tak lagi bernoda

TB, 14 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun