Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Buaya Somplak yang Bikin Heboh

1 Januari 2021   17:18 Diperbarui: 1 Januari 2021   17:23 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di atas jembatan sungai Pendamaran setiap sore memang banyak para pemancing singgah sekedar untuk membetulkan letak peralatan pancing, box ikan dan sebagainya.

Kadang mereka juga saling bercerita pengalaman seru tentang tarikan ikan, ketemu ular besar, dikejar kebo, dikejar babi. Dan macam-macam cerita lainnya.

Semakin betah ketika di atas jembatan tersebut ada penjual pentol, sejenis cilok kalau di daerah lain. Celup suap, celup suap. Tak terasa seribu, dua ribu, tiga ribu masuk dalam mulut. Sambel pedas kian pedas ketika tak ada air mineral yang dijual. Paling juga air es yang dituangi satu sachet sari rasa.

Nah, pada kesempatan itu aku pun bersama dua ponakan ikut mampir.

"Ayo mentol dulu. Nih ada uang tigapuluh ribu."

Mereka senyam senyum saja. Dalam hati mungkin mikir, wah rejeki besar. Waktunya lapar. Ditawarin pentol, mantab!

Lagi asik mencocol pentol tiba-tiba datang sepasang suami istri. Dari sinilah cerita dimulai.

"Di sinikah orang disambar buaya itu?"

Matanya mengarah kepada. Berarti pertanyaan ini diarahkan ke padaku.

"Buaya? Emang ada buaya di sini?" tanyaku balik. Kok ada yang mengatakan di sungi kecil ini ada buaya.

"Iya! Katanya orang Simpang mancing di sekitaran sini. Dengkulnya disambar buaya. Besar lukanya." jawabnya menyakinkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun