Mohon tunggu...
ARIF NURROKHIM
ARIF NURROKHIM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa_Prodi D-IV Instrumentasi MKG_STMKG Jakarta

Saya Arif Nurrokhim, taruna/mahasiswa STMKG Jakarta angkatan 2019 jurusan Instrumentasi MKG. Alamat saya di Senden, RT 03, Rw 035 Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta 55582.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peralatan Meteorologi dan Klimatologi Automatic Weather Stasiun (AWS)

19 April 2021   08:49 Diperbarui: 19 April 2021   08:53 1406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sensor Curah Hujan

Menggunakan sensor reed switch yang akan bekerja ketika magnet yang ditempelkan pada bagian tengah Tipping Bucket yang mendekati sensor reed switch, dimana Tipping Bucket akan bergerak disaat curah hujan masuk ke dalam corong dan akan ditampung pada Tipping Bucket yang membuatnya akan berjungkit. Kemudian, reed switch akan mendeteksi magnet pada Tipping Bucket. Mikrokontroller berfungsi untuk membaca data dari sensor reed switch yang tiap kali ada sentuhan dari magnet.

Sensor Radiasi Matahari

Sensor thermopile yang sambungan hangatnya berada dalam kontak termal dengan penerima sedangkan dingin atas dalam kontak termal dengan penerima lebih rendah. Perbedaan suhu antara sambungan panas dan dingin diubah menjadi tegangan dengan efek Seebeck.

Sistem Komunikasi pada Automatic Weather Station (AWS)

AWS adalah merupakan stasiun yang dapat melakukan pengamatan dan pengeriman atau mencatat hasil pengamatan parameter cuaca secara otomatis dan secara langsung membuat kode-kode yang telah dikonversi. AWS ini bisa bekerja secara individual maupun dalam satu jaringan bersama.

Didalam AWS terdapat bagian yang sangat penting, yaitu microcontroller atau microprocessor, ini merupakan bagian yang berfungsi sebagai otak / pengedali kerja AWS.

Didalam AWS, Microprocessor melakukan kerja sebagai berikut :

  1. Sebagai pengontrol hubungan dengan peralatan luar.
  2. Sebagai pengatur fungsi waktu.
  3. Memproses pengiriman data.
  4. Memproses data yang dikirim dari sensor.

Berdasarkan penggunaannya AWS dibedakan menjadi :

  1. Real-time AWS, merupakan stasiun yang menghasilkan data meteorologi, AWS tipe ini digunakan untuk pengamatan sinoptic, memonitor keadaan bahaya seperti badai, banjir, air pasang.
  2. Off line AWS, merupakan stasiun yang melakukan penyimpanan data baik didalam maupun diluar peralatan. Pengamat diperlukan untuk melakukan penyimpanan data dan mengolah data, stasiun tipe ini biasanya adalah stasiun klimatologi dan untuk melakukan survey.

Secara hard ware komponen AWS dapat dibagi menjadi beberapa bagian utama :

  1. Sensor AWS digunakan untuk melakukan pengamatan cuaca, biasanya terpasang pada tower meteorologi dan terhubung dengan CPS (Central Processing System) dengan sheilded cable, fibre optic maupun radio link.
  2. Central Processing System (CPS) sebagai pengumpul data dan mengkonversinya kedalam komputer, didalam CPS terdapat microprocessor yang melakukan pengaturan pengolahan data dari sensor, penyimpanan data, dan mentransmisikan data.
  3. Peralatan pelengkap bagian ini merupakan penunjang kerja AWS, seperti : Stabilizer Power Supply, UPS, komputer, printer, seven segment display.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun