Mohon tunggu...
Arif N
Arif N Mohon Tunggu... Akuntan - #PASER

-

Selanjutnya

Tutup

Financial

Too Good to be True

12 Mei 2021   15:18 Diperbarui: 12 Mei 2021   17:02 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu yang lalu kartu ATM yang biasa saya gunakan tiba-tiba tidak bisa digunakan lagi, mungkin karena sudah usang atau memang sudah waktunya untuk ganti ke kartu ATM terbaru yang dilengkapi dengan teknologi chip yang katanya sih lebih aman dari sebelumnya yang masih menggunakan pita manetik.

Siang itu juga saya bergegas langsung berangkat ke salah satu cabang terdekat dari bank tersebut untuk melakukan pergantian kartu, setibanya disana saya langsung dilayani oleh customer service  karna memang pada hari tersebut tidak ada antrian sama sekali, mungkin karena masih dalam suasana pandemi jadi orang malas ataupun khawatir untuk melakukan transaksi langsung di kantor cabang sehingga mereka lebih nyaman melakukan transaksi sendiri lewat mobile banking di smartphone nya.

Proses pergantian kartupun terbilang cepat sekitar 15-20 menitan saya langsung mendapatkan kartu baru yang siap digunakan tanpa mengeluarkan uang untuk pergantiannya (mungkin ada beberapa bank juga yang membebankan biaya pergantian kartu pada nasabahnya, karna kebijakan masing-masing bank berbeda-beda tentunya), namun yang menarik pada saat proses pergantian tersebut saya tiba -- tiba ditawarin salah satu prodak investasi yang  dimiliki oleh bank tersebut, mungkin karena si customer service melihat di komputernya bahwa selain saya mempunyai rekening tabungan biasa saya juga mempunyai rekening RDI di bank tersebut (RDI : Rekening Dana investor biasa digunakan sebagai rekening penampungan dana untuk transaksi dipasar modal) jadi mereka sekalian menawarkan prodaknya.

Kemudian merekapun mulai menerangkan prodak yang dimiliki bank tersebut, intinya adalah "mereka berani memberikan return fix diatas 20% setiap tahunnya kepada saya apabila bersedia mengikuti prodak yang mereka tawarkan" saya mendengarkan dan mengajukan beberapa pertanyaan yang belum bisa di jawab oleh customer service nya, customer service mengingatkan saya nanti akan dihubungi oleh manajer investasi dari bank tersebut melalui sambungan telepon untuk menerangkan beberapa pertanyaan tadi yang belum sempat terjawab, namun saat tulisan ini dibuat saya belum juga dihubungi sama mereka.

Dalam berinvestasi memberikan return yang menarik kepada para investor memang sah-sah saja, selama saling menguntungkan diantara kedua belah pihak, namun yang jadi pertanyaan adalah memberikan return fix diatas 20% per tahun itu sangatlah sulit dilakukan, dibursa saham return tersebut sangatlah besar dan tergolong tidak masuk akal jika dilakukan secara konsisten terus menerus setiap tahunnya. Mungkin ada beberapa manajer investasi yang bisa mencatatkan kinerja (return) diatas 20% di tahun-tahun tertentu tapi tentu saja ditahun -- tahun yang lain kinerja akan berada jauh dibawah itu bahkan bisa jadi menderita kerugian, jadi return diatas 20% sangatlah sulit dilakukan.

Banyak dari kita apabila mendapat tawaran investasi dengan return yang begitu besar langsung percaya dan langsung menyetorkan sejumlah uang tanpa melakukan kroscek terlebih dahulu terhadap prodak investasi tersebut dengan alasan karena prodak tersebut dikeluarkan oleh salah satu lembaga keuangan yang telah memiliki nama besar dan dikenal luas di masyarakat.

Pada saat ada seseorang / perusahaan/ lembaga keuangan yang menawarkan anda suatu prodak investasi dengan return yang sangat besar anda sebaiknya jangan dulu setuju dan menyepakati apa yang mereka tawarkan. Anda harus mencari tahu lewat prospectus ataupun Fund Fact Sheet jika berupa reksadana, karna dari sana anda bisa tahu akan dikemanakan uang yang nanti anda setorkan. Selalu ingat dalam berinvestasi ada ungkapan "High gain high return" semakin tinggi return yang anda dapatkan biasanya resikonya juga tinggi, jadi apabila anda mendapat tawaran dengan return yang sangat besar tanpa adanya resiko sama sekali justru itu harusnya menjadi sebuah pertanyaan.

Banyak masarakat kita langsung percaya apabila ada tawaran investasi dengan return yang besar, apalagi yang menawarkan prodak tersebut adalah sanak saudaranya dengan memberikan bukti bahwa memang benar investasi tersebut memberikan bunga/imbal hasil tiap bulannya, tanpa ragu mereka menarik semua tabungannya dan mengalihkannya ke prodak investasi tersebut.

Bukannya tidak percaya dengan tawaran investasi dari sebuah lembaga tertentu, tetapi kita sebagai investor harus selalu waspada, ingat quote dari Warren Buffett "Rule No. 1 : Never Lose money. Rule No.2 : never forget rule no 1"

Selamat berinvestasi dan sukses selalu !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun