Ramadhan, tak habis-habisnya bila menceritakan bulan yang satu ini. Ada banyak sekali hal-hal menarik, unik dan hanya terjadi di bulan yang ada selama satu tahun sekali. Salah satu diantaranya adalah momen buka puasa bersama. Buka puasa menandakan berakhirnya ritual ibadah puasa yang telah dijalani Selama satu hari penuh.
Setelah sekian lama menahan segala sesuatu dari yang bisa membatalkan dan mengurangi kualitas puasa, waktu berbuka adalah waktu idaman bagi setiap orang. Bahkan sempet tersebat meme, bahwa waktu maghrib adalah waktu idaman dan yang paling ditunggu-tunggu daripada waktu-waktu yang lain.
Momen buka berpuasa pada perkembangannya menjadi momen kebersamaan yang tak jarang banyak orang memanfaatkannya untu kegiatan berkumpul kembali (reuni). Baik dengan rekan satu angkatan ketika sekolah dahulu, atau dengan kawan lama yang sudah lama tak berjumpa atau juga dengan sanak saudara yang pada hari-hari biasanya jarang sekali bertemu, apalagi berkumpul.
Momen berbuka menjadi waktu yang paling tepat. Buka bersama entah dengan kerabat, kawan atau pun kolega bisnis menjadi trend dan tentu menjadi rutinitas di tiap bulan Ramadhan. Dari sekian banyak, dengan siapa buka bersamanya, tentu menurut pribadi (bukan berarti yang lain tidak asyik) yang paling menarik adalah buka bersama kawan. Mengapa demikian?
Baik, setiap orang mempunyai pengalaman hidup dan lingkungan masing-masing. Bisa saja selama ini hal yang asyik buat dia adalah buka bersama dengan keluarga tercinta ketimbang dengan kawan. Namun bukan berarti menurut dia buka bersama kawan tidak mengesankan. Pilihan buka bersama dengan siapa saja itu mengasyikkan, dan tergantung masing-masing orang memandangnya.
Nah, kalau pribadi memang lebih 'heroik' ketika buka bersama kawan, apalagi kawan lama, seperti kawan selama kuliah dulu atau kawan ketika masih duduk di bangku SMP. Muncul perasaan bahagia yang khas ketika berjumpa dengan kawan yang sudah lama tak pernah bertegur sapa. Pada kesempatan saat ini, tidak akan dijelaskan mengenai bagaimana cerita ketika tengah berbuka bersama dengan kawan lama.
Pada saat ini akan sedikit disinggung manfaat dari keseruan yang terjadi ketika buka puasa bersama, yang mana mungkin belum banyak orang yang menyadarinya.Â
Menjadi 'Bursa' Pencarian PasanganÂ
Bagi sebagian orang tertentu (baca : orang jomblo) buka puasa bersama bisa menjadi 'bursa' pencarian pasangan. Buka bersama menjadi menjadi tempat di mana para kawan lama berkumpul dan bersua bersama kembali. Merajut cerita lama yang telah lama terlupa seiring berjalannya waktu. Memanggil kembali memori tempo dulu, yang sangat renyah dan asyik untuk dibicarakan.
Dari sekian banyak memori yang muncul dan dibicarakan, salah satu aspek yang pasti tak dilewatkan adalah mengenai asmara. Terlebih bila itu terjadi ketika masa-masa sekolah atau kuliah sehingga pasti banyak yang baper alias bawa perasaan. Tak sedikit, dari perbincangan ringan seputas memori yang using, muncul kesempatan-kesempatan dibaliknya untuk mencoba merajut tali asmara dengan kawan lama. Entah yang dulu ketika masih sekolah pernah menjalin hubungan cinta-cintaan atau yang belum sama sekali.
Selama kurun waktu yang lama tak berjumpa, banyak sekali perubahan-perubahan yang dialami tentunya. Ada yang makin cantik dan ada pula yang makin ganteng. Ditambah lagi dengan bertambah usia, tentu dalam benak pikiran dan cara pandang terhadap lawan jenis juga sudah jauh berbeda. Tak lagi seperti dulu yang masih cinta monyet. Bertemu kembali dalam satu ruang dan waktu, saling berinteraksi satu sama lain, menanyakan kabar maupun apa yang tengah menjadi kesibukan saat ini.
Membangun Relasi Baru atau Merajut Kembali Relasi Yang Sempat Terputus
Selain manfaat bagi mereka kaum-kaum fakir asmara, ternyata buka bersama kawan juga mempunyai manfaat lain, yakni bisa menjalin kembali relasi dan silaturahmi, baik yang sama sekali baru atau yang sudah ada sebelumnnya tapi terputus.
Buka bersama menjadi ajang merajut kembali hubungan-hubungan yang dulu sempat renggang, bahkan mungkin juga sempat berselisih dan bermusuhan satu sama lain, untuk kemudian menjadi lebih akrab dan bisa saling menyapa. Tentu, semua peserta buka bersama akan tegur sapa satu sama lain. Semisal pun bila ada satu dua peserta yang mungkin tengah 'tidak bicara' atau dalam terlibat perselisihan, akan sangat kentara, dan memancing peserta lain untuk mengetahui lebih dalam, ada apa gerangan sehingga tidak kalian tidak bertegur sapa.
Dan tanpa berpikir panjang, yang lain tentu akan berusaha meredakan ketegangan antara mereka yang tengajh berselisih, untuk lebih cair, terbukan dan mencoba untuk dikomunikanikasian dalam nuansa yang lebih santai dan akrab. Bukankah itu suatu hal yang begitu positif? Apalagi ada nilai silaturahmi yang begitu penting dalam hubungan antar manusia.
Dalam ajaran agama pun sangat dianjurkan bahkan diwajibkan menjalin silaturahmi dengan sesama dan saudara. Karena dengan menjalin silaturahmi akan semakin membuka pintu rejeki serta memperpanjang usia. Tidak percaya? Mari coba diuraikan secara sederhana. Dalam buka bersama, tentu orang yang sebelumnya jarang bertemu akan bertemu dan saling bertegur sapa satu sama lain. Menanyakan kabar, bagaimana kesibukan saat ini dan lain sebagainya.
Dalam momen inilah potensi menciptakan relasi baru akan sangat terbuka. Apalagi bagi mereka yang mempunyai bisnis yang tengah mencari rekanan atau partner dalam rangka pengembangan usaha, maka bisa sangat mungkin relasi baru yang tercipta karena bertemu di buka puasa bersama, menyinggung mengenai pekerjaan, bisnis serta saling tukar pikiran dan ide. Dengan begitu peluang untuk lebih sukses dan berkembang akan semakin terbuka leba berkat relasi baru yang terjalin serta pikiran-pikiran maupun ide-ide baru yang di dapat.
Manfaat yang kedua ini lebih kepada bagaiman momen saat berbuka puasa bersama bisa menjadi ajang sharing, bukan hanya sharing mengenia ide dan pemikiran, namun juga bisa bagi mereka yang kebetulan tengah mendapati masalah, butuh saran dan dukungan.
Dengan sharing apa yang tengah dirasakan, berbagi cerita tentang apa yang tengah di alami , secara psikis akan banyak membantu meringankan beban pikiran dan mental, sehingga meminimalisir terjadi stress atau pada tingkat yang lebih tinggi, mengalami depresi. Kebersamaan dengan kawan, mendapat perhatian dan dukungan dari mereka, atau bahkan hanya sebatas mendengarkan, itu sangat berarti sekali bagi kesehatan terutama kesehatan mental.
Mental yang lebih sehat tentu akan berdampak langsung pada kesehatan secara fisik. Bila memang kondisi keduanya sehat, jauh dari berbagai macam hal negatif, selalu senantiasa positi dan optimis, akan berdampak pada meningkatnya usia harapan hidup atau dengan kata lain memperpanjang usia. Masuk akal bukan?
Buka bersama kawan,bukan hanya asyik, seru dan heboh. Tapi juga bermanfaat bagi perkembangan seseorang dan juga memperpanjang usia. Karena setiap orang adalah makhluk social, sudah menjadi kebutuhan untuk bersama dan menyatu satu sama lain, melebur dalam satu kelompok keakraban. Kalau sudah tahu demikian, tunggu apalagi, hubungi kawan-kawan, mari buka puasa bersama!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H