Mohon tunggu...
Arif Muhammad
Arif Muhammad Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menulislah untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Buka bersama Kawan, Tradisi Asyik dan Bermanfaat

19 Mei 2018   19:35 Diperbarui: 19 Mei 2018   22:58 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama kurun waktu yang lama tak berjumpa, banyak sekali perubahan-perubahan yang dialami tentunya. Ada yang makin cantik dan ada pula yang makin ganteng. Ditambah lagi dengan bertambah usia, tentu dalam benak pikiran dan cara pandang terhadap lawan jenis juga sudah jauh berbeda. Tak lagi seperti dulu yang masih cinta monyet. Bertemu kembali dalam satu ruang dan waktu, saling berinteraksi satu sama lain, menanyakan kabar maupun apa yang tengah menjadi kesibukan saat ini.

Credit Image : Pixabay.com
Credit Image : Pixabay.com
Oleh karena beberapa alasan itulah mengapa bagi setiap orang yang jomblo, momen buka bersama kawan menjadi 'bursa' pencarian pasangan, yang siapa tahu jodoh. 

Membangun Relasi Baru atau Merajut Kembali Relasi Yang Sempat Terputus

Selain manfaat bagi mereka kaum-kaum fakir asmara, ternyata buka bersama kawan juga mempunyai manfaat lain, yakni bisa menjalin kembali relasi dan silaturahmi, baik yang sama sekali baru atau yang sudah ada sebelumnnya tapi terputus.

Buka bersama menjadi ajang merajut kembali hubungan-hubungan yang dulu sempat renggang, bahkan mungkin juga sempat berselisih dan bermusuhan satu sama lain, untuk kemudian menjadi lebih akrab dan bisa saling menyapa. Tentu, semua peserta buka bersama akan tegur sapa satu sama lain. Semisal pun bila ada satu dua peserta yang mungkin tengah 'tidak bicara' atau dalam terlibat perselisihan, akan sangat kentara, dan memancing peserta lain untuk mengetahui lebih dalam, ada apa gerangan sehingga tidak kalian tidak bertegur sapa.

Dan tanpa berpikir panjang, yang lain tentu akan berusaha meredakan ketegangan antara mereka yang tengajh berselisih, untuk lebih cair, terbukan dan mencoba untuk dikomunikanikasian dalam nuansa yang lebih santai dan akrab. Bukankah itu suatu hal yang begitu positif? Apalagi ada nilai silaturahmi yang begitu penting dalam hubungan antar manusia.

Dalam ajaran agama pun sangat dianjurkan bahkan diwajibkan menjalin silaturahmi dengan sesama dan saudara. Karena dengan menjalin silaturahmi akan semakin membuka pintu rejeki serta memperpanjang usia. Tidak percaya? Mari coba diuraikan secara sederhana. Dalam buka bersama, tentu orang yang sebelumnya jarang bertemu akan bertemu dan saling bertegur sapa satu sama lain. Menanyakan kabar, bagaimana kesibukan saat ini dan lain sebagainya.

Dalam momen inilah potensi menciptakan relasi baru akan sangat terbuka. Apalagi bagi mereka yang mempunyai bisnis yang tengah mencari rekanan atau partner dalam rangka pengembangan usaha, maka bisa sangat mungkin relasi baru yang tercipta karena bertemu di buka puasa bersama, menyinggung mengenai pekerjaan, bisnis serta saling tukar pikiran dan ide. Dengan begitu peluang untuk lebih sukses dan berkembang akan semakin terbuka leba berkat relasi baru yang terjalin serta pikiran-pikiran maupun ide-ide baru yang di dapat.

Credit Image : Pixabay.com
Credit Image : Pixabay.com
Tentu, dengan begitu kesempatan untuk mendapatkan jalan rejeki semakin luas dan variatif. Logis bukan? Dan yang kedua, menjalin silaturahmi bisa memperpanjang usia. Masih ada hubungannya dengan yang pertama mengenai menjalin relasi.

Manfaat yang kedua ini lebih kepada bagaiman momen saat berbuka puasa bersama bisa menjadi ajang sharing, bukan hanya sharing mengenia ide dan pemikiran, namun juga bisa bagi mereka yang kebetulan tengah mendapati masalah, butuh saran dan dukungan.

Dengan sharing apa yang tengah dirasakan, berbagi cerita tentang apa yang tengah di alami , secara psikis akan banyak membantu meringankan beban pikiran dan mental, sehingga meminimalisir terjadi stress atau pada tingkat yang lebih tinggi, mengalami depresi. Kebersamaan dengan kawan, mendapat perhatian dan dukungan dari mereka, atau bahkan hanya sebatas mendengarkan, itu sangat berarti sekali bagi kesehatan terutama kesehatan mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun