Faktor penting untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif dan berdaya saing tinggi adalah mencetak SDM bangsa khususnya tenaga kerja yang unggul. Konkritnya mewujudkan kelas pekerja bangsa yang tangguh, terampil dan berkompeten. Perlu memperhatikan dua hal yang mendasar, yakni adanya estafet kepemimpinan dalam berbagai lini serta penyiapan SDM unggul yang akan menjalankan transformasi bangsa menjadi bangsa yang maju.
Transformasi menjadi negara maju mustahil tanpa disertai dengan mencetak kelas pekerja yang tangguh disegala bidang. Selain aspek pikiran detail, publik juga ingin mendengar humor-humor segar dari Presiden dan Wapres yang bisa membuat seluruh komponen bangsa melepas ketegangan dan timbul saling berempati. Sudah bukan zamannya lagi pemimpin bangsa menunjukkan ekspresi yang kaku. Semua pemimpin hendaknya jangan mengalami defisit sense of humor. Karena faktor humor sangat penting. Menurut konsultan kelas dunia Hay Group, tipe kepemimpinan yang paling efektif pada era sekarang ini adalah yang bisa menimbulkan rasa humor.
Jagat politik butuh transformasi budaya dari yang serba kaku dan terburu waktu, menjadi ruang atau situasi kebangsaan yang nyaman dan mampu berbagi emosi serta empati yang diwarnai dengan humor segar.
Menikmati suguhan humor dari para pemimpin bisa memberikan rasa senang dan penghargaan. Humor telah terbukti secara empiris melalui berbagai penelitian dapat memberikan efek positif terhadap peningkatan kualitas interaksi antara pemerintah dan publik. Namun, penggunaan humor dalam memperbaiki kualitas interaksi dan komunikasi mesti didukung oleh teori dan logika yang memadai.
Melalui paparan pikiran detail masyarakat bisa menakar dan difusi gagasan, inisiatif dan solusi pemimpinnya terkait dengan pengembangan potensi warga negara. Pikiran detail dari para pemimpin bisa menjadi gambaran terhadap kualitas kerja detail jika mereka terpilih menjadi penyelenggara nantinya.
Ada peribahasa bahwa setan selalu bersembunyi dibalik detail untuk menggagalkan usaha kita. Itulah mengapa kewaspadaan terhadap detail sangatlah penting. Manajemen detail bukanlah manajemen mikro. Perhatian pemimpin terhadap detail bukanlah rasionalisasi untuk manajemen mikro atau kontrol secara berlebihan kepada bawahannya. Manajemen detail untuk menentukan arah serta menetapkan rangkaian kebijakan pemerintahan yang paling baik dan untuk melaksanakan rangkaian kebijakan tersebut secara meyakinkan, cepat dan efisien.
Â
Pemimpin yang Inovatif.
Selain mampu membeberkan pikiran detailnya, pemimpin yang ideal pada saat ini adalah yang mampu berpikir dan mengambil Keputusan yang inovatif. Saya melihat kiprah Presiden terpilih Prabowo Subianto selama menjabat Menteri Pertahanan memiliki daya inovasi yang baik.
Menhan Prabowo selama ini menaruh perhatian besar terhadap inovasi di segala bidang. Terutama inovasi yang sangat dibutuhkan masyarakat. Prabowo mendorong tradisi inovasi yang hasil konkritnya bisa dirasakan dan dipetik masyarakat luas. Bukan sekedar inovasi sebatas riset saja.
Bentuk perhatian Menhan Prabowo di atas antara lain terlihat pada kegiatan Inovasi Komando Teritorial di Kodam III/ Siliwangi. Dalam kesempatan itu Menhan juga memberikan pengarahan kepada 2000 Prajurit Bintara Pembina Desa (Babinsa ) TNI AD di Jajaran Kodam III/Siliwangi, di Bandung.