Mohon tunggu...
Arif Meftah Hidayat
Arif Meftah Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Buruh Pabrik

Dengan atau tanpa saya menulis, dunia juga tidak akan berubah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biarkan

5 Desember 2024   09:19 Diperbarui: 5 Desember 2024   09:29 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biarkan saja sepoi

badai hanya merusak yang dilewatinya.

Biarkan saja gemricik

deras berkalung arus hanya menghanyutkan.

Biarkan saja hangat

panas hanya akan membumihanguskan.

Biarkan saja sepi

ramai hanya memenuhi isi kepala.

Lalu kita?

Biarkan saja tetap seperti ini

Mengejarmu yang terlalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun