Untuk saat ini CAS masih difokuskan penggunaannya untuk menyimpan cabai dan bawang merah. Namun CAS memiliki potensi yang besar untuk menyimpan komoditas buah-buahan tropis seperti mangga, pisang, nanas, dan buah-buahan yang ada di Indonesia. Dengan kaya dan beragamnya jenis buah di Indonesia, penyimpanan dan rantai pasok buah yang baik akan mempertegas posisi Indonesia sebagai penghasil buah eksotis tropis dunia.
Dengan penanganan konvensional, kehilangan hasil pasca panen produk hortikultura dapat mencapai 48%. Jadi bisa dihitung berapa nilai yang dihasilkan dari meminimalisir kehilangan hasil pasca panen tersebut.
Mesin Controlled Atmosphere Storage mungkin memang bukan satu-satunya solusi, tetapi bisa jadi merupakan alternatif yang paling masuk akal untuk saat ini. Sebuah alternatif solusi yang juga mengapresiasi hasil inovasi anak negeri *
*Di Indonesia CAS dikembangkan oleh PT Pura Group yang berdomisili di wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H