Mohon tunggu...
Arif Meftah Hidayat
Arif Meftah Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Buruh Pabrik

Dengan atau tanpa saya menulis, dunia juga tidak akan berubah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Iddle Smartphone"

6 Desember 2017   22:14 Diperbarui: 6 Desember 2017   22:23 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlahan zaman telah berubah. Dari zaman serba tenaga manusia menuju serba mekanik . Dan kini sudah sampai saja kita pada zaman yang serba digital. Zaman yang memanfaatkan kemajuan teknologi sistem informasi dan komunikasi.

Kemajuan teknologi yang juga berdampak pada bergesernya pola dan cara hidup manusia. Semua menjadi serba praktis, mudah, dan real time. Lihat betapa mudahnya manusia membeli barang-barang yang diinginkan. Betapa praktisnya memesan dan mendapatkan tiket transportasi untuk perjalanan wisatanya. Dan bahkan sudah mulai terlihat tiadanya antrian di meja-meja birokrasi yang biasanya panjang mengular.

Semua sudah bisa dilakukan di genggaman. Genggaman dalam arti yang sesungguhnya. Semua kemudahan dan kepraktisan tersebut dapat dilakukan melalui smartphone. Smartphone tidak bisa dipisahkan dari semua kemajuan teknologi informasi saat ini. Smartphone dan internet tidak bisa dipisahkan dengan bergesernya pola dan cara hidup manusia masa kini.

Satu hal yang sangat disayangkan adalah ketika kecanggihan smartphone belum bisa dimanfaatkan secara optimal oleh penggunanya. Smartphone belum dimanfaatkan sebagaimana potensi terbesarnya. Smartphone belum bisa digunakan untuk menjadikan segala sesuatunya menjadi lebih mudah apalagi untuk hal-hal yang bersifat produktif.

Terlampau banyak kemudian orang-orang yang ber-smartphone namun sesungguhnya hanya memanfaatkannya seperti handphone handphone biasa. Mereka yang bersmartphone hanya untuk komunikasi, menikmati hiburan, dan memanfaatkan kameranya untuk men-capture momen tak ubahnya mereka yang berhandphone.

Iddle smartphone

Mereka adalah orang yang sebenarnya mengganggurkan smartphone-nya. Sekali lagi, tidak memanfaatkan smartphone sebagaimana potensi terbaiknya. Diperlukan upaya yang sebenarnya tidak terlalu keras untuk bisa "mempekerjakan" smartphone nya.

Membuat hidup lebih praktis dan cepat serta menghsilkan karya melalui smartphone adalah beberapa cara mempekerjakan smartphone. Contoh konkret sederhana adalah dengan memesan tiket dan hotel lewat aplikasi di smartphone, pesan makanan, membuat konten kreatif untuk digital marketing, dan mungkin juga dengan menulis artikel untuk bisa dipublikasikan.

Kecanggihan teknologi pada umumnya dan smartphone pada khususnya harus diimbangi dengan kecanggihan pola pikir dan cara menggunakannya agar segala sesuatunya dapat termanfaatkan sebagaimana potenai terbaiknya.

Smartphone hanyalah alat dan seperti alat-alat yang lain ia harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dan tida boleh sedikitpun dibiarkan menganggur.

Genggam serta pekerjakan smartphone dan kau akan bisa menggenggam kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun