Profil CNN sebagai Media Global
CNN (Cable News Network) merupakan salah satu media berita internasional terkemuka yang berbasis di Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 1980 oleh Ted Turner, CNN dikenal sebagai pelopor konsep berita 24 jam dan telah menjadi salah satu sumber informasi global yang berpengaruh. Dalam meliput isu-isu internasional, CNN memiliki karakteristik pemberitaan yang khas:
- Mengedepankan perspektif Amerika dan Barat
- Cenderung kritis terhadap isu-isu demokrasi dan HAM
- Memberikan perhatian khusus pada aspek geopolitik
- Menggunakan pendekatan investigatif dalam pemberitaan
Lihat berita berjudul " Mantan jenderal Prabowo, yang pernah dituduh melakukan pelanggaran HAM, menjabat sebagai presiden negara demokrasi terbesar ketiga di dunia ". Berita tersebut menggambarkan bagaimana pandangan berita barat terkhususnya CNN dalam membingkai proses demokrasi dari terpilihnya mantan jendral TNI Prabowo dengan tuduhan pelanggar HAM berat menjadi presiden Indonesia, dalam pembingkaian secara negatif kepada mantan jenderal TNI Prabowo Subianto yang mempunyai riwayat buruk dalam tuduhan pelanggaran HAM berat di masa lalu yang tidak terbukti.
Bagaimana CNN Memberitakan Inaugurasi Presiden Prabowo?
Ketika Prabowo Subianto dilantik sebagai presiden Indonesia yang ke-8, CNN sebagai media internasional mengambil peran penting dalam membingkai narasi peralihan kekuasaan ini. Pengamatan atas pemberitaan CNN menunjukkan bagaimana media global ini mengkonstruksi wacana tentang kepemimpinan baru Indonesia. Memberitakan melalui kemenangan mantan jenderal menjadi presiden Indonesia dengan menyapu bersih hasil pemilu lalu dengan kemenangan telak sekaligus memberikan narasi negatif terkait kontroversi masa lalu terkait dugaan pelanggaran HAM.
Bingkai Narasi yang Kontradiktif
CNN tidak ubahnya seperti media yang berusaha menyeimbangkan dua narasi yang bertentangan. Di satu sisi, mereka menampilkan momen bersejarah peralihan kekuasaan demokratis di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Di sisi lain, mereka terus-menerus mengingatkan pembaca tentang konteks historis yang kontroversial dari sosok Prabowo yang meninggalkan narasi buruk terkait hasil proses demokrasi dalam terpilihnya Prabowo sebagai presiden. Dalam memberikan legitimasi sekaligus kritik terhadap kepemimpinan Prabowo, CNN melakukan beberapa strategi pewacanaan dalam pemberitaannya:
Pemilihan Topik Wacana
CNN menonjolkan beberapa kategori topik wacana dalam pemberitaannya:
- Transformasi politik Prabowo
- Proses inaugurasi dan seremonial
- Janji-janji kebijakan
- Konteks historis dan kontroversi
- Reaksi internasional
- Hubungan dengan era Jokowi berkaitan dengan Gibran sebagai pasangan dari Prabowo
Pemilihan Narasumber Strategis
CNN menggunakan dua kelompok narasumber utama dalam membangun narasinya:
1. Pihak pendukung:
  - Prabowo sendiri melalui kutipan pidato " Kita harus selalu menyadari bahwa negara yang merdeka adalah negara yang rakyatnya Merdeka "
  - Pendukung di jalanan
  - Pejabat pemerintah era Jokowi
2. Pihak yang memberikan konteks kritis:
  - Aktivis HAM (secara tidak langsung melalui referensi tuduhan masa lalu)
  - Pengamat yang mengkhawatirkan trajektori demokrasi
CNN menggunakan beberapa teknik untuk menyeimbangkan pemberitaannya:
Pengemasan Konteks Historis
" Pria berusia 73 tahun ini telah mengalami transformasi yang luar biasa, dari mantan komandan militer yang menghadapi tuduhan pelanggaran hak asasi manusia yang tidak terbukti hingga menyapu bersih pemilu." tulis CNN, menunjukkan bagaimana media ini membingkai "transformasi" Prabowo sambil tetap menyisipkan catatan negatif.
Penggunaan Bahasa yang Hati-hati
CNN konsisten menggunakan frasa " tuduhan yang tidak terbukti " ketika membahas tuduhan pelanggaran HAM, menunjukkan kehati-hatian dalam memberikan konteks historis tanpa membuat klaim definitif.
Absennya Suara Kritis Kontemporer
CNN absen dalam menampilkan suara-suara kritis kontemporer terhadap Prabowo. Pemberitaan lebih berfokus pada seremonial dan simbolisme peralihan kekuasaan, ketimbang mengangkat kekhawatiran aktual dari kelompok masyarakat sipil atau aktivis HAM terkini.
Melayani Status Quo Global
CNN, sebagai media global, nampak mengambil posisi yang cenderung mendukung status quo politik internasional. Hal ini terlihat dari:
1. Penekanan pada stabilitas politik:
  - Fokus pada kelancaran transisi
  - Minimnya elaborasi isu-isu kontroversial
  - Penggambaran dukungan internasional
2. Framing pro-pasar:
  - Penekanan pada kontinuitas kebijakan ekonomi
  - Sorotan terhadap menteri-menteri ekonomi yang dipertahankan
  - Minimnya pembahasan isu-isu struktural
Kesimpulan
Pemberitaan CNN tentang inaugurasi Prabowo menunjukkan bagaimana media global beroperasi. Meski menggunakan pendekatan yang lebih halus dan sophisticated, CNN tetap cenderung mendukung status quo politik dan ekonomi global, sambil memberikan konteks negatif yang terbatas dan terkendali.
CNN absen dalam mengelaborasi kekhawatiran-kekhawatiran konkret terhadap pemerintahan baru Prabowo. Media ini lebih memilih memainkan peran sebagai pengamat yang katanya "netral" sambil tetap memberi legitimasi buruk pada proses peralihan kekuasaan yang berlangsung.
Fenomena ini menunjukkan media global memiliki kecenderungan serupa dalam memberitakan isu-isu besar yang berkaitan dengan kekuasaan dan pembangunan: memberikan dukungan tersirat sambil menjaga jarak yang "aman" melalui kritik negatif terkendali.
Referensi
Reuters. (2024, October 20). Ex-general Prabowo, once accused of rights abuses, takes up presidency of world's third-largest democracy. Retrieved from CNN World: https://edition.cnn.com/2024/10/20/asia/prabowo-indonesia-presidency-int-latam/index.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H