"Ngapain pesantren,kurang modern coy"kata Indra
"Iya ngapain pesantren mau jadi santri? Lebih baik kuliah lah karena lebih modern lebih kekinian"kata Arjuna
"apa sih kalian berdua, baru datang sudah bikin konflik aja"kata Riska
"sebelumnya aku itu di paksa oleh Mamah ku untuk pesantren,sebab mamah ku ingin aku menjadi orang yang ahli ilmu dalam agama, tetapi aku juga mempunyai keinginan tersendiri yakni ingin bersama sama dengan teman teman ku jadi aku sekarang merasa bingung sekali"kata Ridwan sambil menunjuk raut wajah yang bingung
"Bro...hidup itu jalani saja,apa yang kau inginkan lakukan lah, walaupun orang tua mu berbeda keinginan seharusnya kau jalani yang kau inginkan bro.."kata Indra
"keinginan mu adalah hak milik mu bro.."kata Arjuna
"ih..kalian berdua ngapain sih bilang begitu, belum tentu keinginan Ridwan baik untuknya tetapi pikiran kan lah apa yang orang tua pikiran karena orang tua ingin seorang anaknya menjadi orang yang sukses dan juga Sholeh yang selalu taat kepada perintah Allah SWT dan taat kepada orang tua nya"kata Riska
"kenapa kamu jadi ceramah Riska,ini bukan di masjid loh,jangan sok jadi orang suci lah sok ngatur lagi"kata Indra kepada Riska
"bodo amat kau ngomong seperti itu,aku hanya memberikan saran untuk Ridwan agar dia gak bingung dan udah emang kewajiban seorang teman memberikan solusi yang terbaik kepada teman nya"kata Riska
"Terserah kau ris mau bilang apa"kata Indra
"Sudah lah kalian jangan bertengkar terus,itu semua sudah terlambat sekarang aku ingin menjalani hidup ku ini yang sudah berdosa karena tidak mematuhi keinginan orang tua ku"kata Ridwan