Kudus merupakan kabupaten yang terletak di Jawa Tengah. Berbatasan langsung dengan demak, jepara, pati dan Grobogan disekelilingnya. Kudus terkenal dengan kota kretek, karena konon katanya rokok jenis kretek pertama kali tercipta di kota ini. Terdapat banyak sekali perusahaan rokok yang tersebar di Kudus, mulai dari djarum hingga sukun serta banyak sekali perusahaan rokok yang tidak bisa saya kenali satu-persatu.Â
Dua sunan walisongo mengapit kabupaten ini,yaitu sunan kudus dan sunan muria. Sunan kudus terletak di kecamatan kota kudus, sedangkan sunan Muria berada di pegunungan Muria letak persisnya pada kecamatan dawe. Kali ini akan mengungkap seberapa menarik menara kudus yang merupakan wilayahnya sunan kudus.Â
Menara kudus merupakan bangunan menara dengan ornamen jam diatasnya dan dilengkapi dengan keramik dari cina. Menara terbuat dari batu bata merah yang sangat kokoh menghadapi waktu yang sudah ratusan tahun dilewati. Memang menara sudah beberapa kali melakukan perbaikan, tetapi tidak menghilangkan bentuk aslinya.Â
Menara kudus memiliki tangga dibelakangnya yang dinaiki dalam waktu tertentu seperti waktu sholat atau ada orang khusus yang ingin menaiki menara. Jadi tidak sembarang pengunjung bisa menaiki menara secara sembarangan. Perpaduan budaya dalam menara kudus sangat kental terasa, dimana ada keramik cina sebagai simbol budaya Tionghoa, bangunan kuno yang kentasl sekali kejadiannya hingga konon ada budaya hindu-budhanya dalam menara walaupun saya belum mengerti dimana budaya hindu-budha dalam menara.Â
Makam Sunan kudus terletak disamping atau di belakang masjid Al-Aqsa kudus. Makam Sunan kudus ramai dikunjungi para peziarah dari berbagai kota di indonesia. Selain Makam Sunan kudus, ada juga Makam ulama besar KH asnawi yang merupakan salah satu pendiri Nahdatul ulama. Kompleks menara kudus memiliki daya tarik yang khas dimana bisa melihat sejarah sekaligus berziarah ke makam Sunan kudus yang mahsyur. Masjid pun ramai dikunjungi peziarah untuk sholat dan beristirahat sejenak sambil melihat indahnya menara kudus yang Agung.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H