Sontak mendengar mop-mop yang dilontarkan oleh Mas Dolphin ini seisi Gedung PKKH UGM tertawa riuh.
Untuk mencerna isi mop sebenarnya tidak terlalu sulit. Jika kita sudah paham dialek dan kebiasaan orang Papua, maka dijamin kita akan terpingkal-pingkal mendengarnya.
Mop Papua kini bukan hanya dihadirkan melalui penampilan live di sebuah panggung, namun berkat kemajuan teknologi, mop sudah bisa dinikmati melalui SMS, website/blog, file audio, maupun video yang tersebar di berbagai platform social media. Berikut ini salah satu contohnya yang saya temukan di youtube:
Sudah sepatutnya kita bangga dengan apa yang kita punya. Salah satu hasil budaya berupa mop papua ini contohnya, layak menjadi refleksi tersendiri atas berbagai perkembangan selain menjadi penguat ikatan kebangsaan kita. Semoga hasil budaya seperti mop papua ini mampu terus bertahan di Nusantara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H