Upgrade teknologi
Jika mau bertahan dan berkembang, bisnis atau industri apapun mau tidak mau harus mengikuti evolusi zaman. Kecanggihan teknologi yang terjadi dalam usaha perbankan salah satu di antaranya. Consumer behavior telah banyak berubah sejak internet merajalela di setiap lini kehidupan masyarakat. Layanan perbankan yang cepat dalam beberapa sentuhan di smartphone melalui beragam fitur harus segera dikuasai oleh bank syariah.
Pendekatan melalui pesantren
Pondok pesantren sebagai basis masyarakat muslim sebenarnya telah dijamah oleh layanan perbankan syariah. Hal tersebut bisa dilihat dari deklarasi antara 17 ponpes, Gubernur Jawa Timur, Gubernur BI, dan Menteri Agama RI dua tahun silam.
Namun, dengan jumlah pesantren yang lebih dari 27.000 pesantren dengan jumlah santri sekitar 3,7 juta (http://ditpdpontren.kemenag.go.id/), pendekatan terhadap pondok pesantren masih perlu ditingkatkan. Perlu diingat bahwa ketika pendekatan melalui pesantren dilakukan, yang terpengaruh melalui aktivitas perbankan syariah di sini bukan hanya santri saja, melainkan masyarakat di sekitar ponpes, hingga orang tua dan keluarga santri yang jumlahnya berlipat ganda dari jumlah santri. Pendekatan melalui pesantren adalah pendekatan kultural, bukan sekadar pendekatan bisnis.
Jutaan santri yang tersebar di berbagai pondok pesantren juga dapat digunakan oleh perbankan syariah dalam memberikan beasiswa khusus kepada mereka. Dari terobosan ini, perbankan syariah diharapkan bisa mendapatkan sumber daya manusia unggul nan amanah sebagai garda depan pengelolaan perbankan syariah. Perlu diketahui bahwa telah banyak santri yang kompeten yang tidak hanya fasih dalam bidang syariat Islam, namun juga piawai saat mengenyam pendidikan umum.
Penetrasi melalui kualitas pelayanan
Saya meyakini, persaingan bisnis perbankan adalah persaingan pelayanan,karena perbankan mengandalkan trustdari nasabahnya. Untuk itu, strategi yang digunakan dalam meningkatkan jumlah nasabah adalah dengan memperbaiki segala jenis pelayanan yang diberikan oleh setiap insan yang menjadi karyawan perbankan syariah. Penambahan jumlah nasabah yang signifikan akan searah dengan perbaikan pelayanan yang diberikan kepada mereka.
Dukungan pemerintah
Dukungan pemerintah kepada perbankan syariah sebenarnya sudah mulai mengemuka. Hal tersebut diantaranya terlihat dari paket kebijakan ekonomi kelima yang dikeluarkan Pemerintahan Presiden Jokowi yang mempermudah perbankan syariah dalam menjalankan usahanya.