Mohon tunggu...
Arif L Hakim
Arif L Hakim Mohon Tunggu... Konsultan - digital media dan manusia

digital media dan manusia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Imbas Liburan, Jalur Selatan Jawa Tengah Macet Parah

27 Desember 2015   22:21 Diperbarui: 27 Desember 2015   22:27 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Jalur selatan Jawa Tengah di Kebumen terlihat macet saat liburan (dok. pribadi)"][/caption]

Liburan adalah waktu yang sangat ditunggu bagi hampir setiap orang. Selain keluar dari rutinitas, saat liburan biasanya sering digunakan untuk mengunjungi keluarga. Karena alasan itulah, saya dan keluarga berangkat dari Jogja menuju Brebes, tempat di mana orang tua saya tinggal.

Sayangnya, perjalanan yang awalnya dibayangkan akan menyenangkan, sedikit terganggu karena macet di beberapa titik yang kami lalui. Kemacetan yang saya temui dalam perjalanan ini betul-betul di luar prediksi.

Mengapa macet? Kecurigaan saya penyebabnya adalah karena libur panjang Maulid Nabi SAW, Natal, dan weekend kali ini juga berbarengan dengan libur semester gasal anak-anak sekolah. Selain itu, perbaikan jalan juga tengah dikebut di hampir tiap kabupaten yang saya lintasi.

Tetapi, saya berpikir bahwa perjalanan saya dari Jogja menuju ke barat idealnya akan berlangsung lancar, karena akan melawan arus yang didominasi oleh kendaraan dari Jabodetabek yang akan mengarah ke timur. 

Saat berangkat, perjalanan sangat lancar ketika lepas dari Jogja. Namun sesaat setelah masuk di Kabupaten Purworejo dan Kebumen, kemacetan mulai terasa. Hingga akhirnya jalanan sangat ramai dan kendaraan sama sekali tidak bisa bergerak di Ajibarang, Banyumas. Kendaraan saya mengalami stuck sekitar satu jam di titik yang ternyata ditambahi penyebab kemacetan lainnya; perlintasan jalur kereta api. Perjalanan Jogja-Brebes yang biasanya ditempuh sekitar 7 jam akhirnya menjadi 12 jam.

[caption caption="Kemacetan dari arah barat terjadi akibat peningkatan jumlah kendaraan (dok. pribadi)"]

[/caption]

 

Sabtu (26/12/2015) saya dan keluarga memutuskan untuk kembali ke Jogja. Saya sengaja berangkat pagi-pagi dengan harapan terbebas dari kemacetan pantura.

Jalur pantura Brebes sehari setelah libur Natal mulai terurai kemacetannya saat saya melintas. Kemacetan baru terasa melambat saat menjelang terminal Bumiayu. Sampai dengan terminal Ajibarang, kendaraan hanya berjalan maksimal pada kecepatan 10-20 km/jam.

Perjalanan berlangsung lancar setelah memasuki area Wangon hingga Tambak, meskipun sesekali tersendat. Kemacetan parah akhirnya saya alami di daerah Kebumen. Macet yang saya temui di sini tidak lain karena disebabkan perbaikan jalan. Istri saya selalu mengingatkan agar saya mengemudikan kendaraan dengan tertib, sesuai dengan jalur yang seharusnya dilalui.  

Namun, volume kendaraan yang melintas dengan cepat meningkat signifikan. Kemacetan semakin parah karena pengendara sering tidak disiplin dengan melintas di jalur yang seharusnya menjadi hak dari pengendara dari arah berlawanan. Jalan yang semestinya hanya untuk dua jalur dari timur dan barat dengan cepat berubah menjadi tiga jalur yang semuanya mengarah ke timur.

 

[caption caption="Kemacetan parah di sekitar Kebumen, jalur lintas selatan Jawa Tengah (dok. pribadi)"]

[/caption]

Melihat kemacetan parah seperti ini, saya segera mengecek aplikasi di telepon seluler untuk mencari jalan alternatif. Akhirnya saya memutuskan untuk melalui jalur alternatif yang menghubungkan Pantai Petanahan hingga Purworejo. Rupanya jalur alternatif ini sangat lancar, mekipun di beberapa titik juga sedang mengalami perbaikan. 

Menjelang perbatasan Jogja, saya melihat papan penunjuk jalan bahwa jalan yang sala lintasi ini bisa menembus ke Bantul, Jogja. Maka segera saya putuskan untuk mengikuti jalan ini.

Saat memasuki area Glagah, Kulonprogo, jalan yang saya lintasi berubah menjadi sangat mulus dan lebar. Jalan yang saya tempuh ini memang sedikit memutar ke selatan dibandingkan rute biasanya ketika melalui jalan Purworejo-Jogja. Namun, rasanya sangat beruntung karena selain jalannya dalam kondisi sangat baik, saya dan keluarga terbebas dari kemacetan parah di jalur selatan Jawa Tengah. 

[caption caption="Jalur Pantai Petanahan sangat lancar (dok. pribadi)"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun