Mohon tunggu...
Arif L Hakim
Arif L Hakim Mohon Tunggu... Konsultan - digital media dan manusia

digital media dan manusia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Masjid Gedhe Kauman yang Tetap Menawan

6 Juli 2015   14:53 Diperbarui: 6 Juli 2015   15:08 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat saya memasuki bagian utama masjid, terlihat jelas bangunan utama masjid ditopang oleh gelondongan kayu dengan ukuran besar yang diperkirakan berumur ratusan tahun. Warna coklat mendominasi ruangan utama ini.

Di bagian barat ruangan ini, terdapat mimbar bertingkat tiga yang terbuat dari kayu, mimbar ini biasa dipakai untuk menyampaikan khotbah. Di dekatnya ada mihrab yang biasanya digunakan oleh imam saat memimpin sholat.  

[caption caption="Tiang-tiang penyangga dari kayu gelondongan di bagian dalam Masjid Gedhe (dok. pribadi)"]

[/caption]

Di Masjid Gedhe ini, terdapat sebuah bangunan mirip sangkar, inilah yang disebut maksura. Pada jaman dulu, diceritakan bahwa demi alasan keamanan di maksura inilah biasanya Sultan melaksanakan ibadah. 

Keaslian arsitektur Masjid Gedhe masih terawat hingga kini. Tak hanya bagian dalamnya, pada bagian mustaka juga masih dipertahankan berbentuk sistem atap tumpang tiga yang mengilustrasikan daun kluwih dan gadha. Konon sistem atap ini mengandung makna tentang kesempurnaan hidup yang dicapai melalui tiga tahapan; syariat, hakikat, dan ma’rifat.

[caption caption="Bagian mustaka Masjid Gedhe masih dipertahankan sebagaimana asilnya (dok. pribadi)"]

[/caption]

Hingga kini, Masjid Gedhe masih berfungsi sebagaimana dua abad lalu didirikan, sebagai tempat untuk ibadah. Saat bulan Ramadhan seperti sekarang, Masjid Gedhe semakin meriah karena dipadati jamaah untuk menyimak tausiyah dari berbagai ulama yang diundang. Keramaian Masjid Gedhe saat Ramadhan juga tak terlepas dari menu takjilan yang relatif bervariasi yang disuguhkan setiap waktu berbuka puasa tiba. 

 

Masjid Gedhe Kauman adalah salah satu dari sekian banyak bangunan bersejarah di Yogyakarta. Masih banyak bangunan-bangunan lainnya yang menyimpan beragam makna, dan mencerminkan keluhuran budaya Yogyakarta. Semoga saja, pemerintah, pihak Kraton, dan masyarakat tetap merawatnya dan melestarikan nilai-nilai yang ada di dalamnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun