Mohon tunggu...
Arif L Hakim
Arif L Hakim Mohon Tunggu... Konsultan - digital media dan manusia

digital media dan manusia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kembang Arum; Tempat Eksotik Saat Jogja Dikepung Wisatawan

7 Oktober 2012   10:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:08 2380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_202968" align="aligncenter" width="548" caption="Desa Wisata Kembang Arum, Sleman"][/caption] Tampaknya slogan Jogja sebagai kota budaya dan pariwisata telah membumi ke berbagai penjuru. Bukan hanya wisatawan domestik, pelancong dari bermacam penjuru dunia juga menyambangi Jogja.

Hampir setiap akhir pekan, bahkan setiap hari, ada saja wisatawan yang mengunjungi Jogja. Entah ke Sleman, Kulon Progo, Bantul, ataupun Gunung Kidul, orang awam menyebut itu Jogja.

Akhir-akhir ini, beberapa destinasi wisata baru muncul sebagai alternatif tujuan wisata di Jogja. Sebutlah Pantai Pok Tunggal, Goa Pindul, Goa Jomblang, dan Air Terjun Sri Gethuk di Gunung Kidul yang menjadi primadona baru. Dampaknya, jalan raya Jogja-Gunung Kidul padat, hampir seperti kawasan Puncak di Bogor setiap akhir pekan.

Saya yang cenderung menyukai tempat yang tidak terlalu ramai pun mencari celah, di manakah tempat yang bebas kepungan wisatawan saat akhir pekan?

Akhirnya saya memutuskan, ingin mengunjungi beberapa desa wisata yang tersebar di Propinsi DIY ini untuk menuntaskan akhir pekan.

Saya masih ingat, 2009 silam pernah mengunjungi Kecamatan Turi di Kabupaten Sleman dalam rangka upgrading dan melaksanakan social activity semasa aktif di organisasi mahasiswa. Saya pun melewati rute yang sama, ringroad utara-Jl. Palagan-Kecamatan Turi.

Setelah melakukan perjalanan kurang dari satu jam, dominasi pohon salak sudah menyeruak. Saya pun mengikuti petunjuk arah menuju Desa Wisata Kembang Arum.

Sesampai di Kembang Arum, rumah-rumah Joglo, fasilitas outbond, dan kali kecil menjadi obyek yang menarik untuk dinikmati.

Saya terpesona dengan arsitektur joglo yang ada di Kembang Arum. Ada bermacam versi joglo yang juga bisa disewa untuk menginap (home stay), untuk acara pernikahan, maupun restoran.

Berikut penampakan joglo-joglo di Desa Wisata Kembang Arum:

[caption id="attachment_202974" align="aligncenter" width="486" caption="Desa Wisata Kembang Arum, Sleman"]

13496050471327380558
13496050471327380558
[/caption]

13496040601573644069
13496040601573644069

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun