Mohon tunggu...
Arif L Hakim
Arif L Hakim Mohon Tunggu... Konsultan - digital media dan manusia

digital media dan manusia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Saat Jendela telah Terbuka

31 Maret 2011   06:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:15 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pengurus perpustakaan

Dika, siswa kelas 5 SD, membuat papan pengumuman ini atas inisiatifnya sendiri saking pengennya punya perpus di Shelter Cangkringan.

Ya, beberapa hari sebelumnya aku memang mengajak Dika, Tyas, Rita, dan Gangsar untuk memeriksa beberapa buku yang kita kumpulkan selama berpindah empat kali pengungsian. Sampai akhirnya koleksi buku tersebut bisa dipajang dalam dua rak kecil di pengungsian keempat. Kami berencana mengaktifkan kembali perpustakaan sederhana di tempat anak-anak sekarang ini, dengan harapan anak-anak bisa memanfaatkan bacaan bermanfaat untuk mengisi waktu luang mereka walau sesaat. Dan, entah ide dari mana, dan disuruh siapa, tiba-tiba saja Dika menulis tulisan di atas, sebagai respon dari niatan kami. Kamu hebat Dika.

Gayung bersambut. Teman-teman dari Komunitas Jendela yang baru saja terbentuk dan berfokus pada pendidikan ternyata memutuskan untuk berencana mengurus perpustakaan dan menghidupkannya. Yang lebih membuatku riang, kawasan Cangkringanlah yang akan dijadikan pilot project-nya. Deal!

Kawan-kawan telah terbagi ke dalam posnya masing-masing. Ada yang mengurus fund raising alias pengumpulan donasi, book dropping atau penerimaan bantuan buku, dan lain-lain. Hasil yang kami kumpulkan cukup memotivasi kerja kami, sekalipun belum terlalu banyak.

Senyum simpul menghinggapi perasaanku, “Alex, nanti ada buku bacaan yang akan menggantikan tayangan-tayangan itu untuk memacu prestasimu. Tyas, Rita, Rina, Gangsar, Rendi dan sahabat-sahabat kecilku, nanti kalian akan kembali membaca dan mengelola buku-buku menyenangkan di perpustakaan sederhana kita. Dan untuk Dika, tulisan atas inisiatif pribadimu akan dipasang di sana”.

Kawan-kawanku, terima kasih telah memberikan waktu untuk mengumpulkan buku-buku, rak-rak bekas, dan berbagai donasi untuk sahabat-sahabat kecilku di sini. Terima kasih telah berusaha membuat nyaman anak-anak di balik musibah merapi ini. Kalian telah membuka jendela berpikir di kawasan shelter yang dianggap belum senikmat rumah sendiri. Kalian telah membantu untuk memandang cerah harapan pendidikan di bagian republik ini.

_______________________________

Shelter Gondang I, Wukirsari, Cangkringan. Maret 2011.

Komunitas Jendela http://bit.ly/ecg7Zs

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun