Pemimpin  merupakan seseorang yang sudah diberikan kepercayaan untuk melakukan tugasnya, Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk merangkul anggotanya dengan baik. Kepemimpinan adalah sikap yang ada didalam diri seseorang untuk menjadi lebih baik dan bisa memajukan organisasi dan kelompok, tujuan dari sikap kepemimpinan adalah untuk mencapai target agar segala tugasnya dapat terlaksana dengan baik dan sebagai pemimpin harus melibatkan orang lain karena mereka sebagai anggota kelompok harus bisa menerima sebuah arahan untuk membantu dan loyal kepada pemimpinnya. Perbedaan pemimpin dan kepemimpinan adalah jika pemimpin adalah orang yang melakukan dan kepemimpinan adalah sikap dan perilaku dari pemimpin tersebut.
Menurut kartini Kartono " Pemimpin yaitu seorang anggota kelompok yang paling berpengaruh terhadap aktivitas kelompoknya dan yang memainkan peranan penting dalam merumuskan ataupun mencapai tujuan-tujuan kelompok. Seorang pemimpin merupakan penyalur bagi pikiran, tindakan dan kegiatan yang bersifat mempengaruhi dan melaksanakan pekerjaan-pekerjaan. Hal ini berarti bahwa pemimpin selalu meliputi sejumlah besar masalah kekuasaan".
Dimasa sekarang seorang pemimpin kurang banyak dipercaya dimasyarakat dengan baik karena mereka lebih banyak mengutamakan perkataan mereka didepan umum daripada bergerak langsung kelapangan. Seorang pemimpin harus bijak dan memiliki kebaikan yang lebih untuk anggotanya karena juka tidak, maka akan membawa anggotanya kedalam kehancuran. Ketika pemimpin mengatakan bahwa tantangan harus dihindari itu salah besar, karena mereka pasti akan menghindar karena takut salah dan tidak bisa. Sebagai seorang pemimpin itu sebenarnya mampu dan bisa untuk menghadapi tantangan tersebut.
Untuk mencapai kepemimpinan yang baik maka seorang pemimpin harus memiliki intellectual humility yaitu seorang pemimpin mempunyai kecerdasan yang baik dan ingin belajar hal hal baru yang mampu untuk membawa diri merka lebih baik kedepannya, yang kedua yaitu moral humility adalah sikap yang dapat menunjukan sikap keterbukaan terhadap anggotanya dan mempunyai hati yang besar untuk mengapresiasi kepada anggotanya atas prestasi yang dia dapatkan.
Sesuai dengan sila pertama, bahwa seorang pemimpin harus memiliki kepercayaan untuk melakukan ibadah dan taqwa kepada tuhan yang maha esa dan  untuk makna sila keempat yaitu seorang pemimpin harus melakukan musyawarah terhadap anggotanya terlebih dahulu sebelum melaksanakan sesuatu dan setiap anggota berhak memberikan pendapat mereka demi mencapai kesehjateraan bersama. Sebagai pemimpin harus memiliki karakteristik yang baik yang sesuai dengan pancasila bukan hanya bisa mengatakan saja tetapi tidak ada pembuktiannya.
Harapan untuk kedepannya para pemuda agar bisa mencontoh para pemimpin terdahulu yang mempunyai tanggung jawab tinggi dan integritas yang kuat untuk dapat memajukan bangsa dan negara, karena masa depan negara ada didepan generasi muda sekarang maka dari itu kita harus mempersiapkan diri dan mengubah diri kita menjadi lebih baik agar masa depan negara dan bangsa kita lebih maju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H