Mohon tunggu...
Arif Kusuma Fadholy
Arif Kusuma Fadholy Mohon Tunggu... Administrasi - Pengetik Non Fiksi dan Fiksi

- Penulis Buku Jihad Rasa - Pemerhati Bidang Polhukam, Olahraga, Dll - TU dan Pengajar di Dunia Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pertemuan MISLI Pertama, Berwisata Religi di Makam Kiai Jejer

15 Juni 2024   07:12 Diperbarui: 15 Juni 2024   10:28 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Majelis Ingat Sejarah dan Leluhur (MISLI) yang pertama diadakan pada Rabu (12/06/2024) di Makam Ki Ageng/Kiai Jejer yang terletak di Dusun Jejeran II, Wonokromo, Pleret, Bantul, DI Yogyakarta. Majelis ini berkonsep wisata religi dan belajar bersama terkait sejarah makam yang bersangkutan. 

Pertemuan MISLI ke-1 ini dihadiri empat orang laki-laki. Mereka adalah Arif Fadholy dari Dusun Ketonggo, Isfa dari Dusun Brajan, serta Rahmad Gunawan dan Yusuf dari Dusun Mintoragan.

Majelis dimulai sekitar jam 9 malam. Cuaca pada malam itu mendung dan diselingi rintik-rintik hujan yang tidak terlalu deras.

Pada MISLI ke-1 tersebut diisi dengan pembacaan dzikir, tahlil, dan doa singkat. Setelah itu, dilanjutkan pembacaan sejarah singkat Kiai Jejer.

Foto: MISLI
Foto: MISLI


Sejarah Singkat Kiai Jejer

Kiai Jejer merupakan guru sekaligus mertua dari Sultan Agung Hanyakrakusuma. Anak Kiai Jejer yang dijadikan istri oleh Sultan Agung bernama Ratu Kilen, kemudian melahirkan penerus pemerintahan bernama Amangkurat I.

Ki Ageng Jejer merupakan cucu dari Ki Juru Martani/Ki Manduraka atau Patih pertama Kerajaan Mataram Islam era Panembahan Senopati. Ki Juru Martani merupakan saudara sepupu Ki Ageng Pemanahan, yang merupakan ayah dari Panembahan Senopati.

Kiai Jejer juga merupakan keturunan dari Sunan Ampel. Beliau secara keilmuan menggunakan sistem pendidikan dari Sunan Giri.

Beliau disebut Kiai Jejer dikarenakan meninggalnya di luar kebiasaan/kewajaran orang normal. Kiai Jejer meninggal dunia dengan cara berdiri tegak di bawah pohon belimbing dengan memegang sebuah tongkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun