Dengan gaya-gayanan menggeber motor ala biker, saya kira bensin motor RTR 160 yang saya gunakan dari Waduk Jatiluhur sampai Jakarta pasti akan habis. Nyatanya hal itu tidak terjadi, hanya separo saja bensin yang dihabiskan.
Menggeber ala Biker Purwakarta Jakarta
Saat kembali dari Waduk Jatiluhur di Purwakarta, kesempatan untuk menggeber ala biker sungguh bisa dimaksimalkan. Setelah mengalami tikungan tajam berkelok, jalan naik  turun semua bisa diatasi dengan akselerasi tangguh teknologi RTR.
Hal itulah yang membuat perjalanan menjadi nyaman dan terkendali. Tidak ada kejadian yang membahayakan diri maupun orang lain selama perjalanan. Rem dan gas bekerja dengan baik walaupun banyak jalan yang kurang baik.
Biasanya saya akan langsung tepar jika melakukan perjalanan jauh dengan minim istirahat siang seperti halnya yang terjadi dalam perjalanan pulang pergi Jakarta – Purwakarta maupun sebaliknya. Namun kali ini badan saya masih tetap segar bugar bahkan sampai kembali ke Surabaya. Padahal sampai Surabaya langsung disambut aktifitas yang padat.
Walhasil, saya merasa cukup puas untuk tiga motor TVS RTR tersebut. Saya punya pemikiran jika suatu saat diberikan keluasan rezeki, maka motor ini adalah satu incaran saya untuk membelinya. Apalagi saya tahu betul bagaimana motor ini dirakit di pabriknya. Saya juga tahu bagaimana cara motor-motor lain diuji kekuatan rangka maupun komponenen yang agar tidak mengecewakan konsumen yang telah membelinya.
Bagi Anda yang ingin menguji ketangguhan motor berteknologi RTR, Anda bisa mendatangi dealer-dealer terdekat dan setahu saya bagi test driver yang beruntung akan mendapat tiket secara gratis nonton moto GP di Sepang Malaysia.
Selamat mencoba, dan rasakan bedanya dengan motor Anda.
Foto-foto: Dok. Pribadi dan Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H