Dalam toilet juga sangat pengap sebab tidak dilengkapi sirkulasi udara. Siapa saja yang di dalam tempat itu akan segera keluar. Inilah yang menyebabkan seorang risers cewek teriak kencang karena lega keluar dari tempat tersebut.
Nah, mungkin karena itulah dia lupa ada barang dalamnya yang tertinggal di dalam. Padahal Mas Nurulloh sudah terlanjur masuk ke dalam toilet. Ya sudah akhirnya dia harus menunggu Mas Nurul keluar dulu baru dia mengambil dalaman yang tertinggal.
Ya. Jadilah ramai seluruh penumpang. Mas Nurul dianggap terlalu lama di dalam toilet karena ada sesuatu di dalamnya. Haha...
Kisah tentang toilet speed boat belum berakhir. Ada pemandangan unik ketika perjalanan pulang dari Kakaban menuju Tanjung Redep. Seorang sopir anggota dokumenter atau lebih tepatnya para fotografer Kompas.com tidur di depan pintu toilet dengan pulasnya.
Begitu banyaknya orang keluar masuk tempat tersebut pasti akan melangkahi tubuhnya. Namun itulah hebatnya dia. Ternyata dia tidak mau bangun juga walaupun mungkin ada bau menyengat yang keluar dari dalam toilet tersebut.
Dalam berbagai pembicaraan di media sosial para risers. Mereka selalu menyebut kata kancut untuk aktifitas mereka selama perjalanan. Nah saya pun melihat saja yang mereka bicarakan tentang kancut. Namun ada yang aneh, setiap mereka bicara tentang kancut mereka selalu tertawa. Terus terang saya tidak tahu apa itu artinya kancut.
Saat di Pulau Derawan, saya beranikan diri untuk bertanya kepada Bang Gapey apa itu artinya kancut. Dia pun menjawab kalau kancut itu artinya CD alias celana daleman. Itu bahasa Betawi katanya. Ohhhh...Pantesan saja kalau mereka membahas kancut lalu tertawa.
[caption caption="Aktifitas di kamar Pulau Derawan"]