Mohon tunggu...
Arif Khunaifi
Arif Khunaifi Mohon Tunggu... Administrasi - santri abadi

Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta... .:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:. Facebook: Arif Khunaifi .:.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mari Selami Keindahan dan Eksotisme Pulau Derawan

14 Januari 2016   06:16 Diperbarui: 18 Januari 2016   23:00 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pengalaman pertama menikmati keindahan dalam laut. dok.pri"][/caption]Hari Rabu, 13 Januari 2016 adalah hari ketiga Datsun Risers Expedition. Pagi hari usai sarapan, kami berangkat dari Hotel Cantika di Tanjung Redep, Berau, Kalimantan Utara lalu menyeberang ke Pulau Derawan menggunakan speed boot dengan memakan waktu sekitar satu jam setengah. 

Pulau Derawan sendiri merupakan pulau yang terletak di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau. Ternyata di tempat ini ada pulau-pulau lain juga memukau seperti pulau Maratua, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko, Pulau Panjang, Pulau Raburabu, Pulau Pangalaki dan Pulau Samama.

Datsun dan Kompasiana mengajak para risers ke tempat ini tentu saja bukan alasan. Ibu Idriani Hadiwidjaja sebagai Head Datsun Indonesia mengatakan, “Datsun berharap dapat mengukir momen yang berkesan bersama para risers. Kami berharap dengan digelarnya ekspedisi ini dapat meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap Wisata Nusantara.”

[caption caption="Sampai di Di Derawan"]

[/caption]

Apa yang dikatakan oleh Ibu Indri memang ada benarnya. Saya yang belum pernah melakukan perjalanan darat di Kalimantan dan mendatangi Pulau Derawan merasakan dan dapat mengambil hikmah bahwa betapa indahnya Indonesia. Laut yang hijau dan pasir yang bersih menginspirasi saya untuk menjadikan lingkungan sekitar tempat tinggal menjadi bersih seperti di tempat ini.

Jika anak-anak muda Indonesia mempunyai kesadaran pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan, maka Insya Allah Indonesia pada masa-masa mendatang akan lebih baik lagi. Saya yakin dengan hal tersebut. Acara-acara seperti ini penting dilakukan oleh perusahaan lain untuk memberikan inspirasi generasi bangsa untuk lebih mencintai bangsanya.

Namun begitu, tidak semua anak bangsa bisa merasakannya. Orang Kalimantan sendiri ketika ditanya banyak yang menjawab belum ke Pulau Derawan. Untuk bisa ke tempat ini tentu butuh biaya yang tidak sedikit. Apalagi bagi mereka yang berada di pulau luar Jawa. Butuh tiket pesawat dan lain-lain.

Jangankan untuk tiket pesawat, untuk menyeberang ke tempat ini koceh yang harus dikeluarkan mencapai angka 11 juta menurut Pak Acok, nahkoda speed boot yang berkapasitas 25. Bahkan kalau ditambah sampai Pulau Kakaban sebagaimana para risers ini harganya 17 juta untuk pulang pergi .

Perjalanan Derawan dan Aktifitasnya

Untuk menghilangkan penat dalam perjalanan, risers memakai berbagai macam acara. Ada sesi foto bersama, pembuatan video dan menyanyi bersama dan lain sebagainya sehingga tidak terasa, rombongan risers sudah sampai di pulau Derawan dengan selamat walaupun sempat diguyur hujan dalam perjalanan.

Sesampai di Pulau Derawan, kami langsung disambut oleh pihak Derawan Dive Resort dan segera menuju kamar-kamar masing yang berbentuk rumah dan tepat menghadap pantai. Pemandangan pantai yang luar biasa walaupun hanya duduk di depan kamar.

Lalu kami makan siang dan persiapan untuk menyelam. Tidak semua tim risers anggotanya berani ikut turun. Ada yang tidak bisa renang ada yang phobia dan lain sebagainya. Namun kami risers dari tim 5 GAS (Gapey Arif Santo) bersyukur karena tim kami ikut semua sehingga bisa foto dan mengambil video bersama dari dalam laut yang indah dan eksotis.

Berbagai macam ikan yang bersahabat, terumbu karang yang indah dan air laut yang bersih membuat kami seperti tidak ingin keluar dari laut. Namun apa daya, waktu untuk snorkling terbatas dan air laut mulai pasang sehingga arusnya agak kuat.

Masuk sore hingga malam para risers bebas menikmati aktifitas pribadi mulai menulis sampai merangkai video. Dan pagi harinya mereka bisa menikmati indahnya matahari terbit yang begitu indah mempesona.

Sungguh ini merupakan pengalaman pribadi yang sangat berharga bagi saya yang untuk pertama kalinya melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana indah dan hebatnya ciptaan Tuhan.

Untuk hari ke empat, Kamis 14 Januari 2016 para risers dijadwalkan akan menikmati indahnya Pulau Kakaban yang juga masih di wilayah Kabupaten Berau. Semoga nanti kami juga mendapatkan pengalaman yang penuh hikmah pula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun