Mohon tunggu...
Arif Khunaifi
Arif Khunaifi Mohon Tunggu... Administrasi - santri abadi

Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta... .:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:. Facebook: Arif Khunaifi .:.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Cara Menikmati Ketan Susu Sambil Tjukli

10 Januari 2016   09:22 Diperbarui: 10 Januari 2016   12:25 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak salah apa yang Mas Iman. Saya memang merasakan nyaman di tempat ini. Maka tidak salah jika tempat ini mulai jam buka kedai sampai mau tutup tetap ramai dengan pengunjung anak-anak muda sampai mereka para pekerja.

Ada juga ornamen klasik seperti sepeda kumbang mini, lampu templok dan lain sebagainya. Ketika saya sandingkan dengan Kopyah 17, maka klasiknya juga cocok karena kopyah 17 itulah yang dulu dipakai pahlawan nasional HOS. Cokroaminoto.

Ada Potong Rambut Tjukli

Selain menikmati sensasi kuliner yang dihidangkan di kedai ini, Anda juga bisa sekalian potong rambut di Tjukli. Tempatnya berdampingan persis dengan kedai. Saya juga punya pengalaman Tjukli alias Tjukur Klimis. Artinya rambut saya dipotong dan dirapikan di tempat ini.

Setelah Mas Nuzulul dan Bang Asmi dirapikan rambut. Maka giliran saya selanjutnya menikmati potong rambut dengan tempat yang nyaman pula serta tukang potong berpengalaman pula. Selain itu, tidak ada rambut saya yang menempel di baju karena ada alat khusus penyedot rambut usai potong.

Nah, bagi Anda yang ingin merasakan makan, minum dan cukur rambut dengan suasana yang nyaman serta aman. Maka tempat ini layak Anda coba. Ini dia alamat lengkapnya.

Jl.Cilandak Tengah No.3 Telp.021-96313585

Buka : Senin-Sabtu, pukul 09:00 – 22:30 Wib, Minggu : 08:00-21:00 Wib

Facebook : Ketan Susu Cilandak, Instagram : @ketansusu

Semoga tulisan ini menginspirasi Anda untuk membuat inovasi dan kreasi baru dalam bidang kuliner seperti Mas Iman, sehingga punya karyawan dan mengurangi angka pengangguran di negeri kita tercinta ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun