Tidak salah apa yang Mas Iman. Saya memang merasakan nyaman di tempat ini. Maka tidak salah jika tempat ini mulai jam buka kedai sampai mau tutup tetap ramai dengan pengunjung anak-anak muda sampai mereka para pekerja.
Ada juga ornamen klasik seperti sepeda kumbang mini, lampu templok dan lain sebagainya. Ketika saya sandingkan dengan Kopyah 17, maka klasiknya juga cocok karena kopyah 17 itulah yang dulu dipakai pahlawan nasional HOS. Cokroaminoto.
Selain menikmati sensasi kuliner yang dihidangkan di kedai ini, Anda juga bisa sekalian potong rambut di Tjukli. Tempatnya berdampingan persis dengan kedai. Saya juga punya pengalaman Tjukli alias Tjukur Klimis. Artinya rambut saya dipotong dan dirapikan di tempat ini.
Setelah Mas Nuzulul dan Bang Asmi dirapikan rambut. Maka giliran saya selanjutnya menikmati potong rambut dengan tempat yang nyaman pula serta tukang potong berpengalaman pula. Selain itu, tidak ada rambut saya yang menempel di baju karena ada alat khusus penyedot rambut usai potong.
Jl.Cilandak Tengah No.3 Telp.021-96313585
Buka : Senin-Sabtu, pukul 09:00 – 22:30 Wib, Minggu : 08:00-21:00 Wib
Facebook : Ketan Susu Cilandak, Instagram : @ketansusu
Semoga tulisan ini menginspirasi Anda untuk membuat inovasi dan kreasi baru dalam bidang kuliner seperti Mas Iman, sehingga punya karyawan dan mengurangi angka pengangguran di negeri kita tercinta ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H