Mohon tunggu...
Arif Khunaifi
Arif Khunaifi Mohon Tunggu... Administrasi - santri abadi

Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta... .:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:. Facebook: Arif Khunaifi .:.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Besar Tokoh Indonesia ‘Mengubah’ Arab Saudi

9 Februari 2012   04:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:53 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Beberapa tokoh Indonesia mempunyai jasa besar dan akan selalu diingat jasanya oleh umat Islam sedunia. Hal itu karena atas usul dan kerja nyata mereka, Makkah dan Madinah menjadi lebih baik…

Pertama adalah Presiden Soekarno. Namanya akan selalu dikenang oleh umat Islam dari seluruh dunia yang sedang wukuf di Arafah. Bagaimana tidak, pohon-pohon yang mulai besar dan rindang di padang Arafah adalah bantuan dari Bung Karno, yang sebelumnya tidak ada pohon sama sekali. Pohon itu kemudian dinamakan ”Pohon Soekarno”. Perawatan pohon di sana sangat disiplin. Setiap pohon ada satu kran untuk penyiraman otomatis secara berkala.

[caption id="" align="alignnone" width="377" caption="Bung Karno /antara.com"][/caption]

Kedua adalah wakil presiden M Hatta. Beliau mengusulkan agar tempat sa’i dibuat dua jalur. Sebelumnya, orang yang sedang sa’i antara bukit shofa dan marwa sering bertabrakan karena hanya satu. Saat ini, walaupun jutaan orang sedang tumplek bleg di tempat tersebut, lalu lintas sa’i tetap lanjar jaya. Orang tua maupun yang cacat mempunyai jalur khusus.

Ketiga adalah K. Wahab Hasbullah. Beliau mendatangi Raja saudi yang saat itu berencana membongkat dan meratakan rumah kelahiran Nabi Muhammad di Makkah serta makam beliau di Madinah. Kedatangan beliau kemudian membuat raja saat itu mengurungkan niatnya. Jika saat ini makan Nabi dibongkar, mungkin saja Madinah akan menjadi kota sepi. Tidak ada jamaah haji yang ziarah ke sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun