Dari sana, saya seakan memiliki pandangan hidup baru dalam memaknai hidup. Bermanfaat bagi orang lain dengan manifestasi menyuarakan dan melindungi anak-anak yang kurang beruntung.
Rasa gundah tersebut mengantarkan saya kepada pandangan penting dalam membantu membangun bangsa ini. Saat itu, sampai sekarang pun, saya telah membuat sebuah tujuan ingin berkontribusi dalam melindungi kehidupan anak-anak, terutama bagi anak tanpa orang tua.
Dari cerita tersebut juga lah saya menyudahi kebingungan saya yang lain dalam mengambil konsentrasi study. Rencana study yang akan diambil adalah tentang humanity, karena akan mengantarkan saya pada memahami manusia secara utuh.
Di samping itu, itu akan lebih bermanfaat bagi kemanusian secara langsung terhadap manusianya sendiri dan menebar energi kehidupan positif. Karena kehidupan adalah hak bagi semua manusia.
Oleh karena itu, sebagai manusia seyogyanya kita bisa mencintai terhadap sesama manusia dan nilai-nilai kemanusiaan. Meskipun kita memiliki kelompok yang berbeda, tapi kita tetap sama yaitu manusia.
Di samping itu, kita juga harus bisa adil dalam memandang. Pandangan kita tidak harus melulu menengadah ke atas, tapi kita harus peduli dan mengulur tangan dan mencontoh mereka yang kurang beruntung seperti kita. Karena inspirasi bisa ditemukan di manapun dan dari siapapun.