Mohon tunggu...
アリフけいすけ (Arif Keisuke)
アリフけいすけ (Arif Keisuke) Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Blogger

Penyuka langit biru di antara pepohonan dan padang rumput hijau. Arifkeisuke.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketika Demam dan Perjalanan Jauh, Tolak Angin Jadi Pahlawanku

5 Agustus 2018   16:05 Diperbarui: 5 Agustus 2018   18:34 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daftar produk Tolak Angin. Source: Tolakangin.co.id

Beberapa minggu ke belakang mungkin kamu masih ingat dengan hebohnya suhu Indonesia turun atau menjadi dingin. Di beberapa daerah cuaca memang turun, namun ini merupakan fenomena tahunan. Mungkin ini menyadarkan kita untuk jadi lebih siaga menghadapi cuaca yang cukup dingin tersebut. Salah satu yang identik dengan cuaca dingin yaitu merebaknya masuk angin baik kedinginan ataupun daya tahan tubuh yang lemah.

Menjaga diri dari kondisi hari yang tidak menentu di tengah aktivitas yang super padat, kita harus pandai menjaga kesehatan tubuh. Tentunya kita tidak ingin aktivitas produktif kita terganggu karena kesahatan tubuh yang tidak menentu. Menyangkut ini, saya punya sebuah cerita pengalaman ketika aktivitas padat, menghadapi cuaca dingin, perjalanan jauh, dan persepsi takut sakit dengan mensyariatkan pada produk Tolak Angin yang lebih sekedar dari mengatasi masuk angin. Yuk Simak cerita dibawah ini.

1. Pengalamanku membeli satu bok Tolak Angin ketika dikejar tugas dan aktivitas lainnya membuat tubuh terasa ringan

Ketika kepala berat, ringankan dengan Tolak Angin. Source : Pexel.com
Ketika kepala berat, ringankan dengan Tolak Angin. Source : Pexel.com
Sejak kecil jika berhubungan dengan obat atau yang pahit-pahit saya sering menghindari hal tersebut. Entah kenapa mungkin karena takut atau apalah. Akan tetapi semakin bertambahnya usia tidak mungkin harus seperti itu terus. Sampai pada suatu ketika hari sedang panas-panasnya, aktivitas dan tugas yang tidak mau merenggang menjadi kuda hitam atas tubuh saya yang capek.

Kala itu saya bingung gimana ngatasinnya, karena tidak mungkin mengendalikan tubuh yang sedang berat saat aktivitas padat. Salah satu teman saya memberikan satu buah Tolak Angin, yang katanya "Obat Ajaib Penyembuh Segala Penyakit". Dan memang benar terbukti adanya kalau dipikir. 

Akhirnyapun, karena merasa belum puas hanya dengan satu sachet, saya mencoba membeli satu bok Tolak Angin. Hasilnya, tubuh dan kepala terasa ringan kembali setelah minum rutin 2 sachet perhari. Tolak Angin dijamin aman karena mengandung bahan herbal yang diolah secara higenis, dan cocok bagi kamu yang beraktivitas lembur bagai quda :D .

Jika kamu ingin tahu bahan-bahan yang teradapat dalam Tolak Angin yaitu daunt mint, jahe, madu, adas, dan daun cengkeh. Bahan-bahan tersebut diformulasikan sejak tahun 1930 loh oleh Ibu Rachmat Sulistiyo dan masih sama resepnya sampai sekarang, kebayangkan terpercayanya ?.

2. Perjalanan bus AC dengan jarak 300an KM di tengah malam bisa terhangatkan dengan Tolak Angin.

Perjalanan malam dan jauh, hangatkan dan ringankan dengan Tolak Angin. Source: Pexel.com
Perjalanan malam dan jauh, hangatkan dan ringankan dengan Tolak Angin. Source: Pexel.com
Sebagai perantau amatiran, saya terkadang pulang setiap satu/dua bulan. Kebetulan, ketika saya pulang kembali lagi ke perantauan, waktu yang dipilih yaitu malam sebelum hari senin. Hari senin sebagai awal aktivitas tentunya saya tidak ingin membuang moment langkah awal menghadapi minggu baru.

Saya yang memiliki daya tahan tubuh lemah, pasti terserang masuk angin atau apalah ketika kurang tidur dan kedinginan. Karenanya, sebelum perjalanan saya selalu mewajibkan diri minum obat herbal yang terstandardisasi yaitu Tolak Angin dari SidoMuncul. Karena Tolak Angin sangat efektif untuk menjaga selama perjalanan dan tubuh terasa hangat.

Pernah suatu waktu, saya lupa minum Tolak Angin dan tiba di Jakarta dengan badan lemas kurang tidur. Setibanya di perantauan, saya membeli beberapa sachet Tolak Angin hingga akhirnya tubuh kembali segar.

Bila kamu ingin lebih yakin pada apa yang saya katakan, kamu bisa cek di pojok kiri atas kemasannya. Arti obat herbal terstandard adalah mereka telah lulus banyak uji coba seperti Lab. Kimia, Mikrobiologi, Farmakognosi, Produksi dsb. Jadi jangan ragu, karena Tolak Angin sudah dicap sebagai obat herbal terstandard dan bukan sembarang obat.

3. Tolak Angin dengan khasiat utamanya mengatasi masuk ingin memang terbukti di kala saya demam.

Sebelum kerja, minum Tolak Angin terlebih dahulu. Source: Dokumen Pribadi
Sebelum kerja, minum Tolak Angin terlebih dahulu. Source: Dokumen Pribadi
Tolak Angin di kala saya masuk angin sangat sering menjadi perantara penyembuhan saya. Ketika tenggorokan mulai terasa kering, saya mensegerakan diri untuk membeli Tolak Angin ke toko di dekat rumah saya. Sekarang, ketika artikel ini dibuat, saya minum Tolak Angin terlebih dahulu, karena cuaca sangat dingin dan tenggorokan terasa kering.

Dengan Tolak Angin, saya bekerja di depan layar pun terasa lebih ringan. Tenggorokan yang mengindikasikan akan demam lebih hangat dioles dengan Tolak Angin. Karena tolak angin mencegah dan mengatasi masuk angin dengan gejala-gejala seperti mual, perut kembung, pusing, dan demam. Ini cocok bagi kondisi tubuh yang lagi drop dan dalam cuaca yang tidak menentu.

Produk yang saya gunakan memang Tolak Angin yang kuning. Pernah suatu ketika saya flu, niat ingin membeli Tolak Angin yang biasa tetapi saya dikasih Tolak Angin berawarna biru. Dikira bukan produk Tolak Angin, tetapi Tolak Angin sekarang sudah banyak produknya loh. Produknya yaitu Tolak Angin bebas gula bagi yang membatasi konsumsi gula, Tolak Angin Flu, Tolak Angin anak bagi anak yang masuk angin dan meningkatkan daya tahan tubuhnya, Tolak Angin Care yang berupa minyak angin aromatherapy, permen tolak angin, dan permen Tolak Angin bebas gula.

Proses produksi Tolak Angin. Source: Semarangpedia.com
Proses produksi Tolak Angin. Source: Semarangpedia.com
Memang di luar sana banyak obat lain yang berkeliaran, tapi apa kamu engga yakin dengan produk yang terstandard dan sejak 1930 ini ?. Kalau saya sih pilih Tolak Angin, karena sesuai dengan motonya yaitu "Orang Pintar Minum Tolak Angin". Apa masih ragu dengan khasiat Tolak Angin ?. Ayo buktikan.

Seperti itulah beberapa pengalaman saya ketika bersinggungan dengan Tolak Angin, semoga bisa menjadi referensi dan lebih meyakinkan kamu yang lagi nyari-nyari obat mengatasi masalah tubuh. Tolak Angin sudah terbukti lebih dari sekedar mengatasi masuk angin, saya sudah membuktikannya. Kamu bagaimana ?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun