Pada perjalanannya, proyek ini juga menghadapi beberapa tantangan, seperti koordinasi dan anggaran. Namun, berkat semangat gotong royong dan kerja sama, KKN Universitas Diponegoro tim II Desa Kertasari berhasil mengatasi hambatan tersebut. Mereka berharap bahwa proyek ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam upaya menjaga lingkungan dan membangun komunitas yang lebih baik.
Pemberian plakat nama pada TPS di Desa Kertasari adalah bukti nyata bagaimana tim KKN dan masyarakat sekitar dapat berkolaborasi untuk mencapai perubahan positif. Melalui upaya ini, Desa Kertasari telah membuktikan bahwa perubahan dimulai dari tindakan sederhana dan kesadaran lingkungan dapat ditingkatkan dengan cara yang kreatif dan edukatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H