Mohon tunggu...
Ari Firmansyah
Ari Firmansyah Mohon Tunggu... Programmer - Dreamer with open the eyes

Hope you enjoy my work

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Senja yang Selalu Berbeda

11 September 2018   17:23 Diperbarui: 11 September 2018   17:25 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
regional.kompas.com ›

Ya, matahari terbenam sebenarnya terjadi sekitar satu menit sebelum Anda melihat matahari menghilang. Apa yang Anda lihat sebenarnya adalah semacam khayalan; cahaya sedang dibengkokkan di sekitar horizon oleh efek pembiasan. Tampaknya ada banyak penjelasan ilmiah di balik matahari terbenam, tetapi itu juga merupakan pengalaman yang sangat subyektif. Ya. Mata kita sangat sensitif terhadap bagian yang sangat kecil dari spektrum panjang gelombang matahari, dan itu berpengaruh pada cara kita melihat lingkungan. Makhluk lain tampaknya mampu melihat kawasan ultraviolet dari spektrum. Kita hanya bisa melihat bagian kecil saja dari apa yang terjadi. 

Jadi, seekor kupu-kupu atau rusa, yang bisa melihat sinar ultraviolet, mungkin melihat matahari terbenam secara berbeda, atau malah lebih indah dibandingkan kita? 

Tentu saja. Semakin Anda memperhatikan hal seperti ini, semakin Anda menyadari betapa uniknya pengalaman Anda sendiri sebagai manusia di planet ini, dan pada tempat dan waktu tertentu. (National Geographic Indonesia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun