Ya, matahari terbenam sebenarnya terjadi sekitar satu menit sebelum Anda melihat matahari menghilang. Apa yang Anda lihat sebenarnya adalah semacam khayalan; cahaya sedang dibengkokkan di sekitar horizon oleh efek pembiasan. Tampaknya ada banyak penjelasan ilmiah di balik matahari terbenam, tetapi itu juga merupakan pengalaman yang sangat subyektif. Ya. Mata kita sangat sensitif terhadap bagian yang sangat kecil dari spektrum panjang gelombang matahari, dan itu berpengaruh pada cara kita melihat lingkungan. Makhluk lain tampaknya mampu melihat kawasan ultraviolet dari spektrum. Kita hanya bisa melihat bagian kecil saja dari apa yang terjadi.Â
Jadi, seekor kupu-kupu atau rusa, yang bisa melihat sinar ultraviolet, mungkin melihat matahari terbenam secara berbeda, atau malah lebih indah dibandingkan kita?Â
Tentu saja. Semakin Anda memperhatikan hal seperti ini, semakin Anda menyadari betapa uniknya pengalaman Anda sendiri sebagai manusia di planet ini, dan pada tempat dan waktu tertentu. (National Geographic Indonesia)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H