Seberat apapun masaah yang engkau hadapi kawan, serumit apapun problematika kehidupan yang kita hadapi kawan, yakinlah ada hati Nurani yang akan selalu melekat dan merayumu serta memandumu menuju jalan ilahia.
Ingatlah kalimat ini sebagai pesan dari Pencipta yang begitu romantis dalam segala rayuannya kepadamu pendosa, engkau selalu dirindukan oleh-NYA, kapan dan dimanapun engkau berada.
"Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
"Allah menyukai orang yang bertaubat dan menyucikan diri.
"Balasan bagi orang yang menyucikan diri adalah surga-surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai".
"Orang yang menyucikan diri dengan beriman sungguh beruntung.
Pada akhirnya, perjalanan menuju kemurnian rohani adalah sebuah proses yang berkelanjutan, sebuah perjuangan seumur hidup melawan kelemahan-kelemahan tubuh. Hati nurani, yang dipandu oleh kerinduan yang melekat pada diri kita kepada Allah, harus terus berusaha untuk mengatasi keinginan-keinginan jasmani dan menyelaraskan diri dengan prinsip-prinsip ilahi.
 Meskipun jalannya mungkin sulit dan penuh dengan tantangan, upaya untuk bertobat dan mendekatkan diri kepada Allah adalah upaya yang mulia, yang menjanjikan kedamaian dan kepuasan hakiki. Semangat Kawan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H