Mohon tunggu...
Arifin Indra Sulistyanto
Arifin Indra Sulistyanto Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati * Narasumber * Konsultan * Advisor * Assessor * Ilustrator

Telah belajar dan mengalami, terus belajar untuk mengerti dan memberi, ijinkan hamba berbagi literasi , menanti hingga datangnya senja hari. Menulis ibarat melukis kata dengan kuas, media kertas bagai kanvas, fiksi adalah warna bebas. Hitam dan putih adalah fakta dengan batas tegas.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sifat, Cara Pikir dan Tindakan Investor

16 Juni 2022   00:35 Diperbarui: 19 Juni 2022   18:02 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Risk vs Return. Dok : Pribadi

“ Situasi Pertama, si investor tidak melakukan apa-apa. Si investor ini disebut “ Risk Avoidance”, tidak mengambil tindakan apapun dan membiarkan uangnya mandek di rekeningnya di bank.  Mereka memang tidak suka berinvestasi apa pun bentuknya,  dan menghindari adanya risiko.” si eyang memulai.

“ Serius…, ada orang-orang seperti itu ?” si cucu ingin penegasan dari eyangnya.

“ Sebut saja mereka “lugu” sehingga memilih “do nothing and get nothing”, tegas eyangnya.

“ Si lugu memilih untuk hidup tenang, tidak memikirkan risiko kehilangan nilai, sehingga bisa fokus beribadah dan tidur nyenyak.” Eyang Soemarto memberi penjelasan.

“ Baiklah Eyang, kira-kira di masyarakan ada berapa banyak ?” tanya cucunya.

“ Hhemm tidak banyak, kira-kira hanya ada 11 orang dari setiap 100 orang.” Jawab eyangnya.

“ Teruskan Yang.” Pinta cucunya tidak sabar.

“ Masih ingat penjelasan Eyang tempo hari, investor yang tujuannya mencari kemanan (safety) ?”,  eyangnya bertanya sebelum melanjutkan.

***

“ Situasi Kedua, si investor punya informasi, punya pengetahuan “time value of money” sehingga punya motif mencari tambahan hasil pengembangan secara aman.”

“ Sebut saja “Safety Investor”, mereka memilih jenis investasi dengan sifat “low risk – low return”. Demi menjaga hartanya tetap aman, si investor tidak keberatan hanya mendapat hasil pengembangan yang kecil.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun