Mohon tunggu...
Arifin Ilham
Arifin Ilham Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Haruskah aku bunuh diri, atau minum secangkir kopi?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebohongan di Balik Insiden Fat Cat

26 Mei 2024   23:37 Diperbarui: 26 Mei 2024   23:38 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liu Yi mengakui tindakannya, dan polisi sedang mempertimbangkan tuntutan lebih lanjut berdasarkan penyelidikan mereka.

Bagaimana dengan Video Permintaan Maaf Tan Zhu yang Sempat Viral?

Sebuah video yang diunggah di media sosial menampilkan seorang perempuan bernama Tan Zhu yang mengenakan rok pendek dan kaos kaki setinggi lutut. Dalam video tersebut, Tan Zhu menyampaikan pengakuan dan permintaan maaf atas kematian Fat Cat.

Namun, jika Anda memperhatikan lebih saksama, Anda akan menemukan sesuatu yang aneh pada wajah Tan Zhu di video tersebut. Wajah Tan Zhu tidak hanya terlihat menggunakan makeup dan filter yang tebal, tetapi juga terlihat agak pucat dan kaku. Selain itu, wajahnya sangat berbeda dengan wajah aslinya.

Perhatikan gambar berikut, dan Anda tidak akan menemukan kemiripannya. Kemungkinan besar video tersebut adalah hasil buatan AI.

https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x0/webp/photo/p1/1053/2024/05/13/Wajah-asli-Tan-Zhu-1514467488.png
https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x0/webp/photo/p1/1053/2024/05/13/Wajah-asli-Tan-Zhu-1514467488.png

Pelajaran yang Dapat Dipetik 

Pada tulisan saya sebelumnya, saya menulis mengenai dampak negatif media sosial. Saya menuliskan bahwa pada era ini, arus informasi begitu cepat melebihi kemampuan otak kita untuk memverifikasinya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk meningkatkan kritisitas dan kehati-hatian dalam menerima serta menyebarkan informasi yang tersebar di media sosial. Hal ini menjadi relevan kembali dengan kasus Fatcat yang baru-baru ini menggemparkan. Dari peristiwa ini, kita dapat melihat bagaimana informasi yang tidak terverifikasi dengan baik dapat menimbulkan kesalahpahaman dan bahkan membahayakan kehidupan seseorang. Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tidak mudah percaya begitu saja pada informasi yang kita temui di media sosial dan untuk selalu melakukan verifikasi sebelum menyebarkannya lebih jauh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun