Indeks Perbudakan Global (GSI) tahun 2023 memperkirakan bahwa pada tahun 2021, terdapat 407.000 orang yang hidup dalam perbudakan modern di Kongo. Angka ini setara dengan prevalensi 4,5 orang dalam perbudakan modern untuk setiap seribu orang di negara tersebut. Di kawasan Afrika, Kongo berada di peringkat 25 dari 50 negara dalam hal prevalensi perbudakan modern, dan peringkat 97 dari 160 negara secara global. Perlu dicatat bahwa perkiraan ini tidak mencakup jumlah anak yang direkrut ke dalam konflik bersenjata, yang menurut bukti memang terjadi di Kongo. Angka ini paling baik dipahami sebagai jumlah dasar orang yang hidup dalam perbudakan modern di Kongo.Â
9. Rusia
Sejak beberapa tahun silam, terjadi ledakan pada pasar tenaga kerja di Rusia, banyak menyerap tenaga kerja dari negara-negara bekas Uni Soviet. umlah budak modern di Negeri Beruang Merah diperkirakan mencapai 1.048.500 orang atau setara dengan 0,73% jumlah populasi.
10. Filipina
Indeks Perbudakan Global memperkirakan ada sekitar 784.000 korban perbudakan modern di Filipina. Menurut Organisasi Perburuhan Internasional, 1 juta pria dan wanita Filipina meninggalkan negaranya setiap tahun untuk bekerja di luar negeri, dan total 10 juta orang Filipina tinggal dan bekerja di luar negeri. Sejumlah besar pekerja luar negeri ini diketahui telah diperdagangkan dan menjadi korban perbudakan, ijon, dan kerja paksa di Asia dan Timur Tengah.Â
Catatan Kaki
https://www.dw.com/id/studi-50-juta-orang-terjebak-dalam-perbudakan-modern/a-65715374
https://www.walkfree.org/global-slavery-index/map/#mode=data
https://humanrightscommitments.ca/2015/11/history-of-the-slavery-convention/
https://www.walkfree.org/global-slavery-index/country-studies/nigeria/